0
"Ilustrasi"
beritakorupsi.co – Menjelang akhir tahun 2017, beberapa pejabat di Jawa Timur akan merayakan akhir tahun di balik jeruji besi alias penjara, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan karena kasus Korupsi “suap” yang dilakukannya.

Dari catatan beritakorupsi.co, pejabat-pejabat yang terjaring OTT dan saat ini berada di penjara, diantaranya Tiga pejabat PT PAL Indonesia (Persero) milik BUMN yaitu M.Firmansyah Arifin (Direktur Utama), Samsul Anwar  (Derektur Keuangan) dan  (Dirkeu) dan Arifin Cahyana (GM Keuangan). Ketiganya ditangkap dalam operasi OTT oleh KPK terkait proyek kapal perang Philipina, pada Maret 2017.

Pada Juni 2017, pejabat di Jawa Tumur kembali terjaring OTT oleh KPK terhadap Ketua dan Wakil Ketua Komis B DPRD Jatim, M. Basuki dan Ka’bil Mubarok bersama 2 staf Komisi B Rahman Agung dan Santoso, Kepala Dinas Pertani Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Ajudannya Anang Basuki Rahmat, Plt. Kepala Dinas Peternakan, terkait pengawasan anggaran dan revisi Perda yang dilakukan oleh Komisi B DPRD Jatim. Tiga diantaranya sudah menjalani persidangan.

Menyusul kemudian pada tanggal 17 Juni 2017. KPK kembali melakukan OTT terhadap 4 pejabat di Mojokerto dan sudah menjalani persidangan, yaitu Purnomo (Ketua DPRD), Fanani dan Umar Faruq (Keduanya Wakil Ketua DPRD) bersama Kepala Dinas PUPR Kota Mojokerto.

Kemudian kasus OTT di Pamekasan, KPK berhasil mengamankan 5 orang diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indraprasetya, Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kepala Inspektorat Kab. Pamekasan Sutjipto Utomo, Kabag Administrasi Inspoktorat Kab. Pamekasan Noer Solehhoddin dan Kepala Desa Dassok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Agus Mulyadi

Untuk sementara, jumlah pejabat yang sudah berada di penjara karena terjaring OTT oleh KPK karena kasus Korupsi “suap” sebanyak 19 orang.

Dan yang “akan menyusul” pejabat Pemkot Batu yang juga terjaring OTT oleh KPK, namun saat ini Wali Kota Batu Eddy Rumpoko masih melakukan upaya bebas dengan mengjukan Praperadilan di Jakarta. Dan saat ini, Bupati Nganjuk dan bebrapa pejabat lainnya yang berjumlah 15 orang, masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Apakah kasus OTT akan bertambah di Jawa Timur menjelang akhir tahun dan Piemlihan Gubernur Jawa Timur yang akan berlangsung pada tahun 2018 nanti ?  (Redaksi)

Posting Komentar

Tulias alamat email :

 
Top