BERITAKORUPSI.CO

Sidang Korupsi Suap Wakil Ketua DPRD Jatim Terungkap, Dana Hibah APBD Jatim Tertinggi Di Pulau Jawa Diatas 10%

<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Direktur Jenderal Bina Permbangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (2020-2021) Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si:</b> “Sudah kami ingatkan ke Gubernur Jatim agar dana hibah tidak melebihi 10 Persen dari jumlah APBD kalau 10 persen 8,71 triliun ternyata menjadi 9,259 Triliun. Tidak ada dana hibah Pokir yang ada Pokir”</span><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="Direktur Jenderal Bina Permbangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9bPT938yzk2peIlNEUJUM2pyJIFpIbuVl6gqwq34DHpsc2YcQ9gsGCQ7wuW9MiOwbpVECMf2h2OsKeHg6IPj6RalbhFMp6A-9uYEpPsqJk5vtrAtJQn5JajY2A0L_bflwDLxFLidzxAg0tLYMd3CnBekiiWk_iTnfrmvV3gnT8lbOROEq5diSm-qP/w640-h360/2.jpg" width="640" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="Direktur Jenderal Bina Permbangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri"><span style="color: red; font-size: x-small;">Saksi Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si, Direktur Jenderal Bina Permbangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri</span></a></td></tr></tbody></table><b><span style="font-size: medium;">BERITA<span style="color: red;">KORUPSI</span>.CO - </span></b><br />Sidang Perkara Korupsi Suap Tangkap Tangan KPK pada Rabu, 14 Desember 2022 sekitar pukul 20.30 WIBB terhadap Sahat Tua P Simandjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019 - 2024 dari Fraksi Golkar dan Terdakwa Rusdi, Staf Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simanjutak terungkap di persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya dihadapan Majelis Hakim (Selasa, 30 Mei 2023) bahwa dana hibah APBD Jawa Timur terbesar di Pulau Jawa yaitu diatas sepuluh persen (10%) dari total APBD yang setiap tahun meningat. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Bina Permbangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si</div><div style="text-align: justify;"><br />Persidangan yang berlangsung di ruang Sidang Candra Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Jawa Timur (Selasa, 30 Mei 2023) adalah agenda mendengarkan keterangan empat orang saksi yang dihadirkan JPU KPK di muka persidangan dihadapan Majelis Hakim yang diketuai  Hakim I Dewa Gede Suartha, SH., MH dengan dibantu 2 Hakim anggota yaitu Arwana, SH., MH dan Hakim Ad Hoc Darwin Panjaitan, SH., MH serta Panitra Pengganti (PP) H. Usman, SH., M.Hum dan Dhany Eko Prasetyo, SE.,  SH., MM., M.Hum yang dihadiri oleh Terdakwa Sahat Tua P Simanjuntak dan Terdakwa Rusdi dengan diampingi Tim Penasehat Hukumnya  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs3qVqCijWjMBIwIkfgJHdW4smXgtSo2KbU6IYRMgq99jzJy68jolMUDb25L0KGQKJrce1fcNPLGeAb5lArw5rl-6eDN3cypiAUmklirk4J5reDbTTWXH5VjM759ayHIaboP3NDybgquk-de-ZTxgd8WtF-mAkmB-cYWfkybnvTdIcgpjCSTmXhCQA/s1599/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs3qVqCijWjMBIwIkfgJHdW4smXgtSo2KbU6IYRMgq99jzJy68jolMUDb25L0KGQKJrce1fcNPLGeAb5lArw5rl-6eDN3cypiAUmklirk4J5reDbTTWXH5VjM759ayHIaboP3NDybgquk-de-ZTxgd8WtF-mAkmB-cYWfkybnvTdIcgpjCSTmXhCQA/w640-h360/1.jpg" width="640" /></a></div>Keempat saksi tersebut yaitu Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si bersama tiga pejabat Pemprov Jatim yaitu 
Ikmal Putra, Kabid  Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (Randalev) 
Bapeda Jatim; Rusmin, Sub Koordinator Randalev Bappeda Jatim dan Imam 
Hidayat selaku Kabiro Kesra Pemrov Jatim <br /></div><div style="text-align: justify;"><br />Kepada Majelis Hakim, mantan Direktur Jenderal Bina Permbangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri tahun 2020 - 2021 yang juga mantan Pejabat Gubenur Gubernur Riau tahun 2021 ini menjelaskan bahwa anggaran untuk hibah yang masuk daalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sejak 2019 terus naik dan sering mengingatkan di berbagai kesempatan agar Pemprov Jatim tidak menetapkan hibah lebih dari 10 persen<br /><br />“Sudah sering mengingatkan di berbagai kesempatan agar Pemprov Jatim tidak menetapkan hibah lebih dari 10 persen paling besar hanya 10 persen dari jumlah APBD. Kalau 10 persen  8,71 triliun tapi ternyata menjadi 9,259 Triliun setelah dipublikasikan sesuai Perda Jawa Timur nomor 3 tahun 2021 tentang perubahan APBD tahun 2021 tanggal 28 Oktober 2021,” kata Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si kepada Majelis Hakim menjawab pertanyaan JPU KPK   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6CYhpzhVI_3Fvuz0K8wAnreU8sPP4_cFmNUreXx55L2GQmVtPYxqe7riYHnN31VthlyJdwaluR1hx_mxGtuNVAHN7G1WwRPdjqCah7xtr96cwnlxhD7_QuWnJJrhdl5M72u6OH-J3Vik8z5DN0ybOk70PL7hkkbv2EX7Uhqw8oAObjlNWsd3yeBVa/s1599/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6CYhpzhVI_3Fvuz0K8wAnreU8sPP4_cFmNUreXx55L2GQmVtPYxqe7riYHnN31VthlyJdwaluR1hx_mxGtuNVAHN7G1WwRPdjqCah7xtr96cwnlxhD7_QuWnJJrhdl5M72u6OH-J3Vik8z5DN0ybOk70PL7hkkbv2EX7Uhqw8oAObjlNWsd3yeBVa/w640-h360/2.jpg" width="640" /></a></div>Mendengar penjelasan Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si, Ketua Majelis Hakim pun bertanya, “kapan mengetahui perubahan ini?”. Yang dijawab oleh Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si, saat diperiksa KPK. <br /><br />“Tidak ada dana hiba pokir yang ada pokir,” lanjut Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si<br /><br />Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si bersama tiga pejabat Pemprov Jatim yaitu Ikmal Putra, Kabid  Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (Randalev) Bapeda Jatim; Rusmin, Sub Koordinator Randalev Bappeda Jatim dan Imam Hidayat selaku Kabiro Kesra Pemrov Jatim ini dihadirkan oleh JPU KPK Arif Suhermanto dkk sebagai saksi dalam perkara Korupsi suap "uang ijon" sebesar Rp39.5 miliar untuk pencairan dana hibah Pokir DPRD Jatim ke Pokmas di Kabupaten Sampang yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sejumlah Rp270 miliar milik Terdakwa Sahat Tua P Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jatim yang tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  pada Rabu, 14 Desember 2022 sekitar pukul 20.30 WIBB <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha9Z4MtULWd29PNFsuIr6zzzHgowIHfXMJFyxP2O0LHmqQ7EvrvG0uSOkwBavBMRdvJKGIls-v6Lp548l4GYPFOwv01UJWj3tmtARFlx1xmwHFWfW_3m8CoeANDIMU6jytrY4eT1tmr__njFLKgNUhT400hh-Cl2DOlOS8tXcQAEANmpqQHD9r5czF/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha9Z4MtULWd29PNFsuIr6zzzHgowIHfXMJFyxP2O0LHmqQ7EvrvG0uSOkwBavBMRdvJKGIls-v6Lp548l4GYPFOwv01UJWj3tmtARFlx1xmwHFWfW_3m8CoeANDIMU6jytrY4eT1tmr__njFLKgNUhT400hh-Cl2DOlOS8tXcQAEANmpqQHD9r5czF/w640-h288/3.jpg" width="640" /></a></div>Yang tertangkap tangan KPK pada saat itu (Rabu, 14 Desember 2022), bukan hanya Sahat Tua P Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jatim melainkan bersama 3 orang lainnya yaitu Rusdi selaku Staf Sahat Tua P Simanjuntak selaku penerima suap, dan Abdul Hamid mantan Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang tahun 2016 - 2021 selaku Koordinator Pokmas (Kelompk Masyarakat) bersama Ilham Wahyudi alias Eeng, Koordinator lapangan Pokmas Kabupaten Sampang selaku pemberi suap (Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi alias Eeng sudah di Vonis masing-masing selama 2.6 tahun penjara)<br /><br />Saat itu (Rabu, 14 Desember 2022), KPK terlebih dahulu meringkus Ilham Wahyudi alias Eeng dan Rusdi saat Ilham Wahyudi alias Eeng menyerahkan uang sebesar satu miliar rupiah dari Abdul Hamid kepada Rusdi untuk Sahat Tua P Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jatim. <br /><br />Uang sebesar satu miliar tersebut adalah sisa dari 2.5 miliar rupiah sebagai ijon (uang muka) pengalokasian dana hibah Pokir untuk Pokmas di Kabupaten Sampang melalui Abdul Hamid  tahun 2023 dan tahun 2024 milik Sahat Tua P Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jatim yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLzQZJnJohHzNpM1Pifbt6ac58pbNmveEOYPeU3KQV3xHvf0J5gC2RjhHJcxqcF5hBOxBezXidp-Ip0W44YjZNKfCZq4ZWa4IEF5LT0MY3uZyfQSr1NEv1cR4nzk-7lHB-GrTBuUL6NIB6IkczbDh4z2CuMgqXDO-Mp7oY1fLvULqSURNR3BYiVxt6/s576/Abdul%20Hamid%20dan%20Ilham%20Wahyudi%20alias%20Eeng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="576" height="462" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLzQZJnJohHzNpM1Pifbt6ac58pbNmveEOYPeU3KQV3xHvf0J5gC2RjhHJcxqcF5hBOxBezXidp-Ip0W44YjZNKfCZq4ZWa4IEF5LT0MY3uZyfQSr1NEv1cR4nzk-7lHB-GrTBuUL6NIB6IkczbDh4z2CuMgqXDO-Mp7oY1fLvULqSURNR3BYiVxt6/w640-h462/Abdul%20Hamid%20dan%20Ilham%20Wahyudi%20alias%20Eeng.jpg" width="640" /></a></div>Selain itu, penyaluran dana hibah APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2020 - 2022 (dan 2023 - 2024) juga bukan hanya Sahat Tua P Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019 - 2024, melainkan seluruh anggota DPRD Jatim periode 2019 - 2024. Hal itu terungkap dalam surat dakwaan JPU KPK<br /><br />Dan kasus inipun sepertinya tidak berhenti sampai disini, melainkan bisa jadi akan menyeret beberapa pihak lain seperti Koordinator Pokmas di beberapa Kabupaten Kota di Jawa Timur termasuk anggota DPRD Jatim periode 2019 - 2024 maupun pejabat Pemprov Jatim. Hal ini seperti yang disampaikan oleh JPU KPK Arif Suhermanto kepada beritakorupsi.co seusai persidangan, Selasa, 07 Maret 2023<br /><br />"Bisa jadi ada pengembangan, ikuti aja persidangan," ucap JPU KPK Arif Suhermanto<br /><br />JPU KPK Arif Suhermanto menjelaskan, bahwa uang yang diberikan oleh Terdakwa Abdul Hamid kepada Sahat Simanjuntak adalah sebagai Ijon atas penyaluran dana hibah setiap tahun   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNo8vFkmjMxr7IR66TjSFsQod_JbboswM3r7tUf-nzmNEQIAJ1XqzHLkII2pafi2XHAihU4CBuLcAUDI-P9rzzETC7pRvcJtgXYfVcRPG4hpvuMpeoc2i9X2XyDoSPd2Ncl9RmwcEJMKR1LcpWC2xvMc_-CJzFyYx9vFo8xciDlMGBBwr8-yqn2bRP/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNo8vFkmjMxr7IR66TjSFsQod_JbboswM3r7tUf-nzmNEQIAJ1XqzHLkII2pafi2XHAihU4CBuLcAUDI-P9rzzETC7pRvcJtgXYfVcRPG4hpvuMpeoc2i9X2XyDoSPd2Ncl9RmwcEJMKR1LcpWC2xvMc_-CJzFyYx9vFo8xciDlMGBBwr8-yqn2bRP/w640-h288/5.jpg" width="640" /></a></div>"Pemberian ijon tahun 2019 untuk dana hibah tahun 2020. Pemberian ijon tahun 2020 untuk hibah tahun 2021. Pemberian ijon tahun 2021 untuk dana hibah tahun 2022. Pemberian ijon tahun 2022 untuk dana hibah tahun 2023. Jadi lebih dulu diberikan ijon. Dan ini sudah berlangsung dari tahun 2019 sampai tahun 2022 untuk dana hibah tahun 2023," kata JPU KPK Arif Suhermanto <br /><br />Selain apa yang disampaikan JPU KPK Arif Suhermanto, juga terlihat saat KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan beberapa barang bukti penting yang diduga berkaitan dengan dana hibah APBD Jatim di beberapa tempat di Jawa Timur diantaranya Kantor Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dinas PU Jatim, Kediaman Sekda dan Ketua DPRD Jatim<br /><br />Selain melakukan penggeledahan dan penyitaan beberapa barang bukti, KPK juga memeriksa para Ketua Pokmas di Kabupaten Sampang, Bangkalan dan Pamekasan, beberapa pejabat Pemprov dan para anggota DPRD termasuk melakukan pencekalan terhadap Ketua serta 3 Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019 - 2024.<br /><br />Namun siapa dan berapa orang yang ditetapkan menjadi Tersangka oleh KPK, hingga saat ini belum ada tanggapan dari KPK sendiri. (Jnt)</div>

News Tipikor Sidang Korupsi Suap Wakil Ketua DPRD Jatim Terungkap, Dana Hibah APBD Jatim Tertinggi Di Pulau Jawa Diatas 10%

Direktur Jenderal Bina Permbangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (2020-2021) Dr. Hari Nur Cahya Murni M.Si: “Sudah kami ingatkan ke Gube...

Sidang Korupsi Suap Bupati Bangkalan Terungkap Adanya Aliran Uang Rp1.5 M Ke Jaksa Untuk Mengamankan Mantan Bupati R. Makmun Ibnu Fuad

15.41 beritakorupsi 0

<div style="text-align: justify;"><h3><span style="font-size: large;"><span style="color: red;">#R. Makmun Ibnu Fuad Alias Momon menjabat Bupati Bangkalan Tahun 2014 - 2019, sedangkan Terdakwa R. Abudul Latif Amin Imron tahun 2014 - 2019 menjabat Wakil Ketua DPRD dan tahun 2019 - 2024 menjadi Bupati yang saat sebagai Terdakwa dalam kasus dugaan Korupsi Suap “jual beli” jabatan dan Fee Proyek. Sementara Penganggaran untuk pembelian Kambing Etawa di 273 Desa tahun 2017 tidak masuk dalam pembahasan TAPD maupun Banggar DPRD hingga merugikan keuangan negara sebesar Rp8.413.781.427 berdasarkan hasil audit PBKP Perwakilan Jatim Nomor : SR-436/PWl3/S/2019 tanggal 01 Juli 2019#  </span></span>   </h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2iFT9MjoLZND0JZdvWeo-HPggBnYFnZP-cpiT6IA_1DQmFmU1Wn7q6mlDTmZaPwzSedUxg4rze7K8DwVlc4cG4srZcGWJWxW8M4Bbs5IYT2SQovvisy4XwBiw6OpmaPnAd-sSMvwWTAmWH6_85AExydNl1gCJMuU_PFgOV4KgBIJ5B0oCUZI2G5or/s1291/Bupati%20dan%20mantan%20Bupati%20Bangkalan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="542" data-original-width="1291" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2iFT9MjoLZND0JZdvWeo-HPggBnYFnZP-cpiT6IA_1DQmFmU1Wn7q6mlDTmZaPwzSedUxg4rze7K8DwVlc4cG4srZcGWJWxW8M4Bbs5IYT2SQovvisy4XwBiw6OpmaPnAd-sSMvwWTAmWH6_85AExydNl1gCJMuU_PFgOV4KgBIJ5B0oCUZI2G5or/w640-h268/Bupati%20dan%20mantan%20Bupati%20Bangkalan.jpg" width="640" /></a></div><b><span style="font-size: medium;">BERITA<span style="color: red;">KORUPSI</span>.CO - </span></b><br />“Bangkai yang sudah terkubur dalam-dalam baunya tetap tercium”. Kalimat inilah yang mungkin tepat terkait “hitam putihnya” proses hukum dalam kasus perkara Korupsi ‘Kambing Etawa’ di Kabupaten Bangkalan tahun 2017 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp8.413.781.427 berdasarkan hasil audit PBKP Perwakilan Jatim Nomor : SR-436/PWl3/S/2019 tanggal 01 Juli 2019 yang terungkap dari keterangan Muhammad Sodiq selaku Wartwan (saat ini menjabata Komisioner Kmisi Informasi) di Kabupaten Bangkalan  sebagai orang kepercayaan Terdakwa R. Abdul Latif Amin Imron selaku Bupati Bangkalan, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya, pada Jumat, 26 Mei 2023<br /><br />Terdakwa R. Abdul Latif Amin Imron selaku Bupati diadili karena diduga penerima uang suap hasil “jual beli” jabatan, seoran dan fee proyek sejak tahun 2020 - 2022 baik langsung maupun melalui Erwin Yoesoef selaku Kabag Protokol dan Komunikasi Pemkab Bangkalan yang totalnya sebesar Rp15.661.323.263<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifsFqZFeoBkQE1iJ-e_Qptece51B7XhGUBdPQ-W77oDWhVmCbd7hWMSCPd4SfDAFGTd1yUe6XaWPWGo3uGenQCf-YeRyNSSzX953yzSgKPnOvPbBn8I-0tWC6wIRWUFMQEmaJDOFctB3cNEh3gvbAMOVjL6u0hBNu_M_9Al7Fb4rH0L3z07vodv5aF/s800/a..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="441" data-original-width="800" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifsFqZFeoBkQE1iJ-e_Qptece51B7XhGUBdPQ-W77oDWhVmCbd7hWMSCPd4SfDAFGTd1yUe6XaWPWGo3uGenQCf-YeRyNSSzX953yzSgKPnOvPbBn8I-0tWC6wIRWUFMQEmaJDOFctB3cNEh3gvbAMOVjL6u0hBNu_M_9Al7Fb4rH0L3z07vodv5aF/w640-h352/a..jpg" width="640" /></a></div>Sedangkan Muhammad Sodiq adalah salah satu Wartawan di Madura sebagai 
orang kepercayaan Bupati Bangkalan sejak dijabata Alm. Fuad Amin tahun 
2003 - 2008 dan 2008 - 2013 dan kemudian sebagai orang kepercayaan 
Terdakwa R. Abdul Latif Amin Imron selaku Bupati sejak 2019 - 2024   <br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">M. Sodiq saat ini mejabat Komisioner Komisi Informasi Kabupaten Bangkalan yang dilantik oleh Terdakwa R. Abdul Latif Amin Imron selaku Bupati Bangkalan adalah salah “pemeran utama” dalam kasus Korupsi yang menyeret Bupati Bangkalan yaitu R. Abdul Latif Amin Imron dan lima Terdakwa sebelumnya selaku Kepala Dinas yang sudah dijatuhi hukuman (Vonis) penjara bagai pemberi suap  karena M. Sodiq mendapat tugas penting dari Terdakwa selaku Bupati untuk mengatur proses lelang proyek APBD Kabupaten Bangkalan dan mengumpulakan fee proyek dari para kontraktor<br /><br /><span style="color: red; font-size: large;">Baca juga: </span><span style="color: red;"><br /><span style="font-size: medium;">Dua Terdakwa Korupsi ‘Kambing Etawa’ Divonis 4.6 Thn Penjara <a href="http://www.beritakorupsi.co/2020/04/dua-terdakwa-korupsi-kambing-etawa_30.html">http://www.beritakorupsi.co/2020/04/dua-terdakwa-korupsi-kambing-etawa_30.html</a></span></span>   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUTUqwugfIjeW_7LMm1aTu2MIJ4fu4TOGus52EjynZxrtRLXxLh4biypGGY2bWi29WIV4qLhUEaTWAcMtbPIAWOUORUYR2Wkca4UsgrAXxc2QekE8bDTHro-jWLvfYBA1gk9dbqMf3uxk7uNovcW7eWc2TaNjRU67tfBWB_3EF_N8wX1rMF0GLl91d/s640/b..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="531" data-original-width="640" height="532" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUTUqwugfIjeW_7LMm1aTu2MIJ4fu4TOGus52EjynZxrtRLXxLh4biypGGY2bWi29WIV4qLhUEaTWAcMtbPIAWOUORUYR2Wkca4UsgrAXxc2QekE8bDTHro-jWLvfYBA1gk9dbqMf3uxk7uNovcW7eWc2TaNjRU67tfBWB_3EF_N8wX1rMF0GLl91d/w640-h532/b..jpg" width="640" /></a></div>Lalu apa “hitam putihnya” kasus perkara Korupsi kambing etawa di Kabupaten Bangkalan tahun 2017 yang merugikan keuangan/perekonomian negara c/q. Kabupaten Bangkalan sebesar Rp8.4 miliar yang diungkap M. Sodiq di persidangan dalam perkara dugaan Korupsi Terdawka R. Abdul Latif Amin Imron selaku Bupati Bangkalan?<br /><br />Ada hubungan apakah antara M. Sodiq dengan kasus perkara Korupsi kambing etawa di Kabupaten Bangkalan tahun 2017 yang sudah “terkubur dalam-dalam” namun terungkap lagi di persidangan pada Jumat, 26 Mei 2023?    </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Kasus Korupsi kambing etawa sudah “terkubur dalam-dalam” alias sudah di 
daidili di Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya dan dua Terdakwa yaitu 
Ir. Syamsul Arifin, MM selaku Kepala BPKAD dan Mulyanto Dahlan, S.H., 
M.H selaku Plt. Kepala DPMD Kabupaten Bangkalan dan dinyatakan bersalah 
serta dijatuhi hukuman (Vonis) pidana penjara masing-masing selama empat
 (4) tahun dan enam (6) bulan <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKLByoBuzrE831knXWWCuJ_GMBJhU9Ymak8zMR0waBunl53p_uUda2odS5IA6SPrM5imVlZlQeTrY5rmdhcNfkZji5mPyy_ROVM0qRbpdlaVBOqUKhOX8ytV1MTrb7GW5NXLla9u85rptQl7bLQQQIIA1uuvPXnMleTQKZkZr15DvxN0ZDT1pTObuN/s400/(kiri)%20Hadi%20Wiyono%20selaku%20penjual%20Kambing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="371" data-original-width="400" height="594" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKLByoBuzrE831knXWWCuJ_GMBJhU9Ymak8zMR0waBunl53p_uUda2odS5IA6SPrM5imVlZlQeTrY5rmdhcNfkZji5mPyy_ROVM0qRbpdlaVBOqUKhOX8ytV1MTrb7GW5NXLla9u85rptQl7bLQQQIIA1uuvPXnMleTQKZkZr15DvxN0ZDT1pTObuN/w640-h594/(kiri)%20Hadi%20Wiyono%20selaku%20penjual%20Kambing.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red; font-size: x-small;">Hadi Wiyono selaku penyedia Kambing Etawan (kiri) Foto. Dok. BK</span><br /></td></tr></tbody></table>Yang menjadi pertanyaannya adalah, kemana dan siapa yang bertanggung jawab atas kerugian keuangan/perekonomian negara c/q. Kabupaten Bangkalan sebesar Rp8.413.781.427? Karena Kedua Terpidana ini (Ir. Syamsul Arifin, MM dan Mulyanto Dahlan, S.H., M.H) tidak dihukum untuk membayar uang pengganti<br /><br />Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah yang terlibat dan bersalah hanya Ir. Syamsul Arifin, MM selaku Kepala BPKAD dan Mulyanto Dahlan, S.H., M.H selaku Plt. Kepala DPMD Kabupaten Bangkalan?<br /><br /><span style="color: red; font-size: large;"><b>“Hitam Putinya” perkra Korupsi Kambing Etawa </b></span><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk8jP5pBQ4puesHhbg2aoxsx-MkYNIHOEUYNvd0g7TC65JlLf1QUXgB4Jl8aCg0Ay7WUAhzDTRLxaXd4lZO9xaiK9xWCEMcDXL5n_4wR0dp3mjgt94XakMiVQ1WS2JbYaEuSjNN2Nj7zugunmad5noO9dGFORQ9N8hJ-HRJV298ya3WJ6mEwrpFQ-U/s640/terdakwa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="568" data-original-width="640" height="568" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk8jP5pBQ4puesHhbg2aoxsx-MkYNIHOEUYNvd0g7TC65JlLf1QUXgB4Jl8aCg0Ay7WUAhzDTRLxaXd4lZO9xaiK9xWCEMcDXL5n_4wR0dp3mjgt94XakMiVQ1WS2JbYaEuSjNN2Nj7zugunmad5noO9dGFORQ9N8hJ-HRJV298ya3WJ6mEwrpFQ-U/w640-h568/terdakwa.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red; font-size: x-small;">Dua Terpidana Kasus Korupsi Kambing Etawa yaitu I</span><span style="color: red; font-size: x-small;">r. Syamsul Arifin, MM selaku Kepala BPKAD dan Mulyanto Dahlan, S.H., M.H selaku Plt. Kepala DPMD Kabupaten Bangkalan</span></td></tr></tbody></table>Pengalokasian anggaran untuk Bantuan Keuangan Khusus kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di 273 Desa se-Kabupaten Bangkalan dilakukan secara rekayasa karena proses pengalokasian anggaran tersebut yang sejak awal tidak tercantum dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bangkalan tahun anggaran 2017<br /><br />Bahkan didalam penyusunan dan pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran -  Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (RKA-PPKD) juga tidak pernah diusulkan.<br /><br />Rekayasa penganggaran dana bantuan keuangan khusus kepada Bumdes di  273 desa se-Kabupaten Bangkalan dilakukan dengan cara memasukkan program tersebut pada saat adanya hasil evaluasi dari Gubernur Jawa Timur tentang RAPBD Kabupaten Bangkalan Tahun anggaran 2017.<br /><br />Selain itu, dalam proses penyusunan anggaran Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa untuk pengembangan BUMDes tersebut tidak pernah melibatkan Tim Anggaran (TAPD) Kabupaten Bangkalan.   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEGxAGIBJ-UlNBcea6YWVovxdg1w7W82wC_18CGrArLh9taJgEjvOgNz7nARnfN4wjqoDzQCyLUaevz5mbwefdoEKqZKGaLNHT61o18-JNJ7IsLm1314ZHEdT3kYcibZ9PTJg7imTNzUAyuWx9jiRM5Lm-cBjXQ8D3IAy0uiHLF-D6hYVMtTmMRmt2/s640/1....jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="640" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEGxAGIBJ-UlNBcea6YWVovxdg1w7W82wC_18CGrArLh9taJgEjvOgNz7nARnfN4wjqoDzQCyLUaevz5mbwefdoEKqZKGaLNHT61o18-JNJ7IsLm1314ZHEdT3kYcibZ9PTJg7imTNzUAyuWx9jiRM5Lm-cBjXQ8D3IAy0uiHLF-D6hYVMtTmMRmt2/w640-h408/1....jpg" width="640" /></a></div>Sehingga penganggaran dana sebesar Rp3.753.750.000 yang diperuntukan bagi 273 Desa dengan nama Program Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa untuk pengembangan Bumdes yang penganggarannya melekat pada BPKAD Kabupaten Bangkalan dengan Belanja Tidak Langsung Nomor Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (DPA OPD) : 4.0302.02000051 kode rekening l.7.04.03 <br /><br />Tanggapan Kasi Pidsus Kejari Bangkalan M. Iqbal Firdaozi, SH., MH (4 Mei 2020)<br /><br />“Kemungkinan besar akan ada penyidikan baru tapi setelah kami menerima dan membaca putusan Majelis Hakim secara lengkap, yang rencanaya hari Senin (4 Mei 2020) baru bisa di peroleh,” kata M. Iqbal Firdaozi, SH., MH, Kamis, 30 April 2020<br /><br />Saat ditanya kembali, apakah mantan Bupati Bangkalan, R. Makmun Ibnu Fuad atau Momon, tim TAPD, Tim Banggar (Badan Anggaran) PPRD, para Kepala Desa selaku penerima, Hadi Wiyono selaku penyedia Kambing Etawa dan Roby Henryawan, S.E (mantan pegawai Bank BRI yang sekarang di Bank Mega) bisa jadi tersangka?<br /><br />Dengan tegas, M. Iqbal Firdaozi, SH., MH selaku Kasi Pidsus Kejari Bangkalan mengatakan, semua yang terlibat termasuk Bupati dan juga berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan.  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmMyRmoM6rmZgVxOeZyng7Nbm7rDEepvFGsgP5GIhiqk7V7qUaTLJBjtjuKHgDsjvyp0PSNy6YYyVj78k36yX-Aa-6_gloLWgALvuEOj_gbX6j7xOKXfCNsYhiVGqUCDjR83Tc-skzBg5BwNN5OfAdKB5EHaZp53SGH2XgtDXPV1eI7Cpb7rY7mDqK/s640/X.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmMyRmoM6rmZgVxOeZyng7Nbm7rDEepvFGsgP5GIhiqk7V7qUaTLJBjtjuKHgDsjvyp0PSNy6YYyVj78k36yX-Aa-6_gloLWgALvuEOj_gbX6j7xOKXfCNsYhiVGqUCDjR83Tc-skzBg5BwNN5OfAdKB5EHaZp53SGH2XgtDXPV1eI7Cpb7rY7mDqK/w640-h640/X.jpg" width="640" /></a></div>“Kalau kita bahas mekanisme, semuanya masuk sampai kepada penerima bantuan termasuk Bupati. Dalam persidangan kan sudah terungkap jelas dan saya tidak akan mengulangi lagi untuk menjelaskannya karena menurut ahli mengatakan, disini ada cacat prosedur dan cacat hukum. Jadi untuk penyidikan baru, saya jawab, kemungkinan besar ada,” jawab  Iqbal dengan tegas.<br /><br />Kasus Korupsi Kambing Etawan “Terkubur Dalam-dalam” setelah M. Iqbal Firdaozi, SH., MH Pindah Tugas Ke Jawa Barat tahun 2021 <br /><br />Seiring dengan waktu, berpindahnya tugas M. Iqbal Firdaozi, SH., MH selaku Kasi Pidsus Kejari Bangkalan ke Jawa Barat tahun 2021, disaat itupulah penyidikan baru yang ditegaskan M. Iqbal Firdaozi, SH., MH untuk kasus Korupsi kambing etawa “terkubur dalam-dalam” alias tak ada lagi kelanjutanya<br /><br />Dengaan berpindahnya M. Iqbal Firdaozi, SH., MH selaku Kasi Pidsus Kejari Bangkalan, nama R. Makmun Ibnu Fuad atau Momon selaku Bupati Bangkalan, tim TAPD, Tim Banggar PPRD, para Camat dan ratusan Kepala Desa selaku penerima termasuk Hadi Wiyono selaku penyedia Kambing Etawa serta Roby Henryawan, S.E (mantan pegawai Bank BRI) bernafas lega dan tidur nyenyak<br /><br />Namun pertanyaannya adalah, apakah M. Iqbal Firdaozi, SH., MH tidak membuat laporan pertanggung jawaban terkait pengembangan baru kasus perkara Korupsi kambing etawa kepada Kepala Kejaksaan dan Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bangkalan yang menggantikannya? Atau memang....???   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUfV6ysPA_7oFa1GkdlnIyvlDboEkSa7O8KFDbFu9t_JQtQIvmMH1XFYoNXv6w65LW77kRC3eFbW9dr8tx9--dDgeltcM0bwg_AmRSfDw7W1SWYRmsjGdnuMDMa9cGHBawIXdyKGHQtilhRg7JtnaItMZMoYklg1a8hGTpzSP7ZXFtM5Ba1qqGbvcp/s1599/M.%20Sodiq..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUfV6ysPA_7oFa1GkdlnIyvlDboEkSa7O8KFDbFu9t_JQtQIvmMH1XFYoNXv6w65LW77kRC3eFbW9dr8tx9--dDgeltcM0bwg_AmRSfDw7W1SWYRmsjGdnuMDMa9cGHBawIXdyKGHQtilhRg7JtnaItMZMoYklg1a8hGTpzSP7ZXFtM5Ba1qqGbvcp/w640-h360/M.%20Sodiq..jpg" width="640" /></a></div>Terungkapnya “hitam putih” Kasus Korupsi Kambing Etawan adanya aliran uang Rp1.5 M ke Jaksa untuk menyelamatkan mantan Bupati R. Makmun Ibnu Fuad atau Momon dari keterangan M. Sodiq (Jumat, 26 Mei 2023)<br /><br />“Bangkai yang sudah terkubur dalam-dalam baunya tetap tercium”. Kalimat inilah yang mungkin tepat terkait terungkapnya “hitam putih” proses hukum dalam kasus perkara Korupsi ‘Kambing Etawa’ di Kabupaten Bangkalan tahun 2017 dari keterangan Muhammad Sodiq selaku Wartwan (saat ini menjabata Komisioner Kmisi Informasi) di Kabupaten Bangkalan  sebagai orang kepercayaan Terdakwa R. Abdul Latif Amin Imron selaku Bupati Bangkalan, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya, pada Jumat, 26 Mei 2023<br /><br />Terungkapnya “hitam putih” proses hukum dalam kasus perkara Korupsi kambing etawa di Kabupaten Bangkalan tahun 2017 adalah dari keterangan M. Sodiq di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya (Jumat, 26 Mei 2023) yaitu adanya aliran uang sebesar Rp1.5 M ke Jaksa untuk menyelamatkan mantan Bupati R. Makmun Ibnu Fuad atau Momon <br /><br />Dihadapan Majelis Hakim, M Sodiq menjelaskan terkait fee proyek yang diterimnya dari para kontraktor, ada yang diantarkannya ke Kasi Pidus Kejari Bangkalan yaitu M. Iqbal yang totalnya sebesar Rp1.5 miliar untuk mengamankan mantan Bupati Bangkalan R. Makmun Ibnu Fuad atau Momon dalam kasus Korupsi kambing etawa   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuiW9SdLblsHA9z0Wnxpn-aEXQLVlD7Z-eabzHCggYYjgyJDCY4CXOH5khA9g2ucJCYbOqs7qzYpLI6BtJnfMkfKIy31QhickCPjx0KLBkgeAGflxy224wyY-g2fJc4Gl9d0vQqePw_HQ7LUgw-amUd8GNL5BQw2-qWLeGNhRGwhpNQPAZ7R-MfYBm/s1599/M.%20Sodiq.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuiW9SdLblsHA9z0Wnxpn-aEXQLVlD7Z-eabzHCggYYjgyJDCY4CXOH5khA9g2ucJCYbOqs7qzYpLI6BtJnfMkfKIy31QhickCPjx0KLBkgeAGflxy224wyY-g2fJc4Gl9d0vQqePw_HQ7LUgw-amUd8GNL5BQw2-qWLeGNhRGwhpNQPAZ7R-MfYBm/w640-h360/M.%20Sodiq.jpg" width="640" /></a></div>M. Sodiq menjelaskan kepada Majelis Hakim, uang yang disetorkan kepada oknum jaksa itu terkumpul serkitar Rp 1,5 miliar dan sebesar 1 miliar rupiah ditukarkan dalam bentuk Dollar karena permintaan Jaksa lalu setelah ditukar dalam bentuk dollar dimasukkan dalam tiga kain batik yang kemudian dimasukkan dalam kotak<br /><br />“Saat itu ada kasus Korupsi kambing etwa. Untuk mengamankan mantan Bupati atas nama R. Makmun Ibnu Fuad. Uang itu dari Pak Fahad dimasukkan dalam tas besar. Satu miliar saya serahkan ke Jaksa. Jaksanya itu namanya Iqbal saya serahkan di rumahnya hanya ada saya dan Jaksa Iqbal. Saya disuruh menukarkan ke Dollar,” kata M. Sodiq kepada Majelis Hakim<br /><br />Nah, pertanyaanya dari keterangan M. Sodiq ini adalah, apakah ada kaitannya uang yang diserahkan M. Sodiq ke Kasi Pidsus M. Iqbal dengan tidak adanya lagi pengembangan baru atau penetapan Tersangka baru dalam kasus Korupsi kambing etawa?<br /><br />Terkait pengakuan M. Sodiq selaku saksi hidup yang menyerahkan sejumlah uang, mantan Kasi Pidsus Kejari Bangkalan M. Iqbal tak bersedia memberikan komentar apapun saat beritakorupsi.co mengirimkan cuplikan video pengakuan M. Sodiq dalam persidangan.<br /><br />Sementara hingga berita ini ditanyangkan, dua pejabat Kejaksaan Agung RI yaitu Wakil Jaksa Agung dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan yang dihubungi beritakorupsi.co melalui pesan WhastApp belum memberikan tanggapan sama sekali. (Jnt)<br /></div>

Sidang Korupsi Suap Bupati Bangkalan Terungkap Adanya Aliran Uang Rp1.5 M Ke Jaksa Untuk Mengamankan Mantan Bupati R. Makmun Ibnu Fuad

News Tipikor Sidang Korupsi Suap Bupati Bangkalan Terungkap Adanya Aliran Uang Rp1.5 M Ke Jaksa Untuk Mengamankan Mantan Bupati R. Makmun Ibnu Fuad

#R. Makmun Ibnu Fuad Alias Momon menjabat Bupati Bangkalan Tahun 2014 - 2019, sedangkan Terdakwa R. Abudul Latif Amin Imron tahun 2014 - 201...

Terbukti Menerima Suap Rp10.5 M, Budi Setiawan Kepala BPKAD/Bapeda Jatim Di Vonis 7 Tahun Penjara. Tersangka Baru Menyusul?

16.00 beritakorupsi 0

<div style="text-align: justify;"><h3><span style="font-size: large;"><b><u>JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah:</u></b> “Uang yang disita dari Fattah Jasin ada dalam bentuk rupiah, Dollar Singapura dan Dollar US dikembalikan ke penyidik. Selain uang ada juga dokumen yang dikembalikan ke penyidik. Kita tidak bisa menerka-nerka atau asumsi terkait dengan pihak-pihak mana yang akan dijadikan sebagai Tersangka atau pengembangan kasus ini seperti apa karena itu domain dari wilayah penyidik”</span>  </h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfLK2HSLM4judMshpYtsv5XNn1vORtaXxBZFLBpVOny2rZnGYxtEK3m4UKbmNaflCmrMo6fNcGtU_fbf0hpu0nBoMpMCfHkUtEFZ2ncUqQmbeYscfRFx7WDI8g50ysGwtKuWt4QplwRwt0W0rP6NoepQv5zKmP4ipCkzRkCu4qbKlRZdxYbc45Bans/s640/Budi%20Setiawan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="640" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfLK2HSLM4judMshpYtsv5XNn1vORtaXxBZFLBpVOny2rZnGYxtEK3m4UKbmNaflCmrMo6fNcGtU_fbf0hpu0nBoMpMCfHkUtEFZ2ncUqQmbeYscfRFx7WDI8g50ysGwtKuWt4QplwRwt0W0rP6NoepQv5zKmP4ipCkzRkCu4qbKlRZdxYbc45Bans/w640-h288/Budi%20Setiawan.jpg" width="640" /></a></div><span style="font-size: medium;"><b>BERITA<span style="color: red;">KORUPSI</span>.CO - </b></span><br />Terbukti melakukan Tindak Pidana Korupsi Suap menerima hadiah atau janji berupa uang sebesar Rp10.500.000.000 dari Syahri Mulyo selaku Bupati Tulungagung melalui Hendrik Setyawan (Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung) dan Sutrisno (Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung) sebagai mahar atau dengan istilah unduhan 7.5 persen dari pencaira anggaran dana Bantuan Keuangan Khusus Bidang Infrastruktur (BKK-BI) dari APBD Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2015 - 2018, Terdakwa Dr. Ir. Budi Setiawan, M.MT selaku Kepala BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Provinsi Jawa Timur periode tahun 2014 - 2016 dan Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Provinsi Jawa Timur periode tahun 2016 - 2018 akhirnya di Vonis sama dengan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi yaitu tujuh (7) tahun penjara denda sebesar Rp400 juta subsider pidana kurungan selam enam (6) bulan dan membayar uang pengganti sebaanyak Rp10.5 miliar subsider pidana kurungan selama tiga (3) tahun<br /><br />Perbuatan Terdakwa Budi Setiawan melanggar Pasal 12 huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana   </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red; font-size: large;">Baca juga:</span><span style="color: red;"><br /><span style="font-size: medium;">Korupsi Suap Dana BK Jatim Rp10.5 M, Budi Setiawan Selaku 
Kepala BPKAD / Bapeda Jatim Dituntut 7 Tahun Penjara. Siapa Tersangka 
Baru? - 
<a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/05/korupsi-suap-dana-bk-jatim-rp105-m-budi.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/05/korupsi-suap-dana-bk-jatim-rp105-m-budi.html</a><br /><br />Budi
 Setiawan, Mantan Kepala BPKAD dan Bapeda Jatim Diadili Karena Diduga 
Menerima Suap Rp10.5 M - 
<a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/01/budi-setiawan-mantan-kepala-bpkad-dan.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/01/budi-setiawan-mantan-kepala-bpkad-dan.html</a>  
  <br /><br />Sidang Korupsi Dana BK, Ketua Majelis Hakim Perintahkan JPU 
KPK Mendalami Keterangan Mantan Sekda Jatim Sukardi - 
<a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/02/sidang-korupsi-dana-bk-ketua-majelis.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/02/sidang-korupsi-dana-bk-ketua-majelis.html</a><br /><br />Sidang
 Korupsi Dana BKK-BI Jatim, Toni Indrayanto Sekretaris Bapeda Jatim Akui
 Terima Sejumlah Duit - 
<a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/02/sidang-korupsi-dana-bkk-bi-jatim-toni.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/02/sidang-korupsi-dana-bkk-bi-jatim-toni.html</a></span> </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_3k5AoQBAgsdRtL39ZQ8NtyRSBg2ynjSqQdgJHe4stO1Im6QYnOneMvNQp5sFqm7SW0peH-Y5nPCfy5bU1N6oKFPplEd_kj5WbxCH7qVliVu6U7qsRXWxJQ57wXPhXUltcr1DpaKoYrA4cULYi3pj3ByuWXzPnHiH6dvGlKMf2y1fkPV8Qp4QNmms/s640/A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="640" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_3k5AoQBAgsdRtL39ZQ8NtyRSBg2ynjSqQdgJHe4stO1Im6QYnOneMvNQp5sFqm7SW0peH-Y5nPCfy5bU1N6oKFPplEd_kj5WbxCH7qVliVu6U7qsRXWxJQ57wXPhXUltcr1DpaKoYrA4cULYi3pj3ByuWXzPnHiH6dvGlKMf2y1fkPV8Qp4QNmms/w640-h288/A.jpg" width="640" /></a></div>Hukuman pidana penjara terhadap Terdakwa Budi Setiawan, diucapkan oleh Majelis Hakim dalam persidangan yang berlangsung secara Virtual (Zoom) di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Jawa Timur (Rabu, 23 Mei 2023) dengan agenda putusan yang diketuai Hakim Marper Pandiangan, SH., MH dengan dibantu 2 Hakim anggota yaitu Poster Sitorus, SH., MH dan Abdul Gani, SH., MH masing-masing Hakim Ad Hoc serta Panitra Pengganti (PP) Didik Dwi Riyanto, SH., MH yang dihadiri Tim JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah dkk, dan Tim Penasehat Hukum Terdakwa yakni Samuel Hendrik, SH., MH dkk serta dihadiri pula oleh Terdakwa melalui Teleconference (Zoom) dari Rutan (rumah tahanan negera) Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK<br /><br />Yang menjadi pertanyaan setelah Majelis Hakim menjatuhkan hukuman (Vonis) pidana penjara terhadap Terdakwa Budi Setiawan adalah, siapa Tersangka baru yang akan diseret KPK untuk menyusul Terdakwa Budi Setiwan ke penjara dan diadili di pengadilan Tipikor pada PN Surabaya ?    <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHw3EH3KWPbzwqEvZjwBzor5xo4a6he_TSC3A2uyp4OHk7J2Z08tQM1mE91-0VQ0QB9KQ5C1PzhqOXBJ2F8sazdoWxUAxkxdbUZvx0nuF77y7mC4pljAM9U_vWIsXbtSqxYnUcsozriE79pITHYXtIY0C4DCzya3Vq4TpTBCYNQDRbW7AXT2NF9kjO/s640/4..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHw3EH3KWPbzwqEvZjwBzor5xo4a6he_TSC3A2uyp4OHk7J2Z08tQM1mE91-0VQ0QB9KQ5C1PzhqOXBJ2F8sazdoWxUAxkxdbUZvx0nuF77y7mC4pljAM9U_vWIsXbtSqxYnUcsozriE79pITHYXtIY0C4DCzya3Vq4TpTBCYNQDRbW7AXT2NF9kjO/w640-h360/4..jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red; font-size: x-small;">Fattah Jasin, mantan Kepala Bapeda tahun 2014 - 016 yang saat ini menjabat Wakil Bupati Pamekasan</span><br /></td></tr></tbody></table>Sebab dalam amar putusannya Majelis Hakim mengatakan, barang bukti berupa uang dan barang bukti berupa beberapa dokumen dikembalikan ke penyidik KPK. Putusan Majelis Hakim terkait dengan barang bukti, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi pada saat pembacakan tuntutannya terhadap Terdakwa Budi Setiawan pada Rabu, 03 Mei 2023<br />    <br />Sementara barang bukti berupa uang adalah milik Fattah Jasin, mantan Kepala Bapeda tahun 2014 - 2016 yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Pamekasan. Uang itu disita penyidik KPK pada saat melakukan penggeledahan di kediaman Fattah Jasin. Hal itu ditegaskan JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah seusai persidangan menjawab pertanyaan beritakorupsi.co <br />    <br />JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah mengatakan, uang yang disita dari Fattah Jasin dikembalikan kepada penyidik, sedangkan uang sebesar Rp580 juta dari pembelian apartemen oleh Terdakwa dikembalikan oleh pihak penjual dirampas untuk negara dan diperhitungkan sebagai uang pengganti<br /><br />“Kalau barang bukti berupa uang sebesar Rp400 juta dengan pecahan seratus ribu itu disita pada saat penggeledahan di rumah Terdakwa. dalam putusan tadi di rampas untuk negara dan diperhitungkan sebagai uang pengganti. Sedangkan uang sebesar Rp580 juta dari pembelian apartemen dikembalikan oleh pihak penjual dan dirampas untuk negara yang diperhitungkan sebagai uang pengganti,” ungkap JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVZSSB9K7dsTCnNRgdGTsEmU3yia96IOx7eqmZbS023qU1x4787qg25qbJCCHWQuGI1ukUZ3EiCcqB7sZk0v-VfwRJuDxRNqNz_6ELQ_1MIwOggavhqexaQo3h8Ibyee3Fu2P_hUQBg0GVgDhC0Lzg5qbCrt8hX97bJ728aLQ-x2eT5rkeieVpFOyU/s500/fattah%20Jasin..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="500" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVZSSB9K7dsTCnNRgdGTsEmU3yia96IOx7eqmZbS023qU1x4787qg25qbJCCHWQuGI1ukUZ3EiCcqB7sZk0v-VfwRJuDxRNqNz_6ELQ_1MIwOggavhqexaQo3h8Ibyee3Fu2P_hUQBg0GVgDhC0Lzg5qbCrt8hX97bJ728aLQ-x2eT5rkeieVpFOyU/w640-h512/fattah%20Jasin..jpg" width="640" /></a></div>“Lalu uang dari Fattah Jasin? Ada berapa jumlahnya, apakah ada lima miliar?,” tanya beritakorupsi.co<br /><br />“Uang yang disita dari Fattah Jasin dikembalikan ke penyidik. Selain uang ada dokumen yang dikembalikan ke penyidik. Kalau total uang yang disita dari rumah Fattah Jasin, ada beberapa mata uang yaitu selain rupiah ada Dollar Singapura dan Dollar US. Kalau jumlahnya saya tidak terlalu ingat secara detail,” jawab JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah<br /><br />“Kalau barang bukti (uang dan dokumen) dikembalikan ke penyidik KPK, artinya ada pengembangan. Siapa kira-kira yang akan menjadi Tersangka baru dalam perkara ini,” tanya beritakorupsi.co lebih lanjut<br /><br />“Kita tidak bisa menerka-nerka atau asumsi terkait dengan pihak-pihak mana yang akan dijadikan sebagai Tersangka atau pengembangan kasusnya seperti apa karena itu domain dari wilayah penyidik,” kata JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah menjelaskan<br /><br />JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah menjelaskan lebih lanjut. “Kita akan laporkan ke pimpinan dan nantinya kita akan tunggu bagaimana sikap dari pimpinan karena kita tidak bisa menerka-nerka atau asumsi terkait dengan pihak-pihak mana yang akan dijadikan sebagai Tersangka atau pengembangan kasusnya seperti apa karena itu domain dari wilayah penyidik. Kami penuntut umum hanya mendalami dan menegaskan apa yang menjadi fakta persidangan sudah kami tuangkan dalam tuntutan dan diakomodir dalam putusan akan kami laporkan ke pimpinan”.   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi41HhYTmv5fBqYHsGKlHR8GbisCxn-nA6gj9ULIw549d5xjwCuOe7fDyxy3cDzHR-29vfeF8X1w8zMSxs9kpcOoUVP9JvvqaeGx1Tj9tyKBsOZqkUDvAEQgv74bnXYacrGftcvU99SAfW-_rPNGrjaJDiU8b0uE4YF7_OPFQrQmVLpTpi6UytxUqks/s640/2..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="616" data-original-width="640" height="616" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi41HhYTmv5fBqYHsGKlHR8GbisCxn-nA6gj9ULIw549d5xjwCuOe7fDyxy3cDzHR-29vfeF8X1w8zMSxs9kpcOoUVP9JvvqaeGx1Tj9tyKBsOZqkUDvAEQgv74bnXYacrGftcvU99SAfW-_rPNGrjaJDiU8b0uE4YF7_OPFQrQmVLpTpi6UytxUqks/w640-h616/2..jpg" width="640" /></a></div>Terseretnya Terdakwa Budi Setiawan kelingkaran hitam kasus Korupsi bermula dari kasus Korupsi Suap Tangkap Tangan KPK terhadap Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Kepala Dinas PUPR Kab. Tulungagung Sutrisno dan Agung Prayotno (teman dekat Syahri Mulyo) serta pengusaha kontraktor Susilo Prabowo alias Embun (Keemptanya sudah berstatus Terpidana) pada tanggal 6 Juni 2018 lalu  <br /> <br /><span style="color: red;"><span style="font-size: large;">Baca juga:</span><span style="font-size: medium;"><br />Sidang Korupsi Dana BKK-BI Jatim, Apakah Fattah Jasin Akan Terseret Sebagai Tersangka? - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/03/sidang-korupsi-dana-bkk-bi-jatim-apakah.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/03/sidang-korupsi-dana-bkk-bi-jatim-apakah.html</a><br /><br />Sidang Korupsi Dana BKK-BI Jatim, Fattah Jasin Sepertiya Tidak Jujur Terkait Aliran Duit Yang Diterimanya - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/03/sidang-korupsi-dana-bkk-bi-jatim-fattah.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/03/sidang-korupsi-dana-bkk-bi-jatim-fattah.html</a><br /><br />Adik Ipar Terdakwa Korupsi Budi Setiawan Sumpah ‘Palsu’ Di Persidangan - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/03/adik-ipar-terdakwa-korupsi-budi.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/03/adik-ipar-terdakwa-korupsi-budi.html</a><br /><br />Sidang Korupsi Dana BKK-BI Jatim, “Ada” Aliran Uang Ke Khofifah Indar Parawansa Rp2.5 M. Apa Tanggapan Gubernur Jatim? - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/04/sidang-korupsi-dana-bkk-bi-jatim-ada.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/04/sidang-korupsi-dana-bkk-bi-jatim-ada.html</a></span></span>   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4viCjQ0Fs-UevC0X9oQrAeSb7NqKmmy6bf4DFTReCEFBLLzqr8jk2WXy_caorEVtWGeDAL_LG93yvB1CRJAm-0rxd1pBn03ffIwK07OXswkG8mZ-PHDYKYpqMQWBWx9Gu6-TnR7KVyxUFpvRNjnU33eFdSn5C8P6UJOC6JYM5gV3zBUwu2pUj5gac/s639/1..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="626" data-original-width="639" height="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4viCjQ0Fs-UevC0X9oQrAeSb7NqKmmy6bf4DFTReCEFBLLzqr8jk2WXy_caorEVtWGeDAL_LG93yvB1CRJAm-0rxd1pBn03ffIwK07OXswkG8mZ-PHDYKYpqMQWBWx9Gu6-TnR7KVyxUFpvRNjnU33eFdSn5C8P6UJOC6JYM5gV3zBUwu2pUj5gac/w640-h626/1..jpg" width="640" /></a></div>Pada tahun 2014 - 2016, Terdakwa Budi Setiawan menjabat Kepala BPKAD Provinsi Jawa Timur, sedangkan Kepala Bapeda Jatim dijabat oleh Fattah Jasin (sekarang menjabat Wakil Bupati Pamekasan) dan Budi Juniarto (alm) sebagai Kepala Bidang Fisik Prasarana Bapeda Jatim.<br /><br />Pada tahun 2016 - 2018, Terdakwa Budi Setiawan menggantikan jabatan Fattah Jasin selaku Kepala Bapeda karena Fatta Jasin menjabat Kepala Dinas Perhubungan Jatim, dan Toni Indrayanto (sekarang menjabat Sekretaris Bapeda) menjadi Kepala Bidang (Kabid) Fisik Prasarana Bapeda Jatim. Dan pada tahun 2019, Gubernur Jatim memberi jabatan baru kepada Budi Setiawan sebagai Komisaris di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim)<br /><br />Dari fakta hukum yang terungkap di persidangan saat Syahri Mulyo (Bupati) dan Sutrisno (Kadis PU) diadili, bahwa pada tahun 2014 - 2018 ada dana Bantuan Keuangan Khusus Bidang Infrastruktur sebesar Rp179 miliar yang bersumber dari ABPD Provinsi Jatim ke Kabupaten Tulungagung dan puluhan Kabupaten / Kota yang ada di Jawa Timur  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Ym6v-EcUT-Gdp8NKsPPVLqmcHY-4IEV1jYSGMu8rhD7PQ8yNOHfu7WcEu3SQjZP0JrnmqjCQcNRsgzLP54sbmlzQGb5nM53rXha-Vhb5PZt61XGYCUwPgPhr1A1SE8A7sjx-omaCsAVSzFWm6Eo9DGjc9czGZE3T2Q62owOBOEIRIKeavwaxbah_/s640/b...jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="640" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Ym6v-EcUT-Gdp8NKsPPVLqmcHY-4IEV1jYSGMu8rhD7PQ8yNOHfu7WcEu3SQjZP0JrnmqjCQcNRsgzLP54sbmlzQGb5nM53rXha-Vhb5PZt61XGYCUwPgPhr1A1SE8A7sjx-omaCsAVSzFWm6Eo9DGjc9czGZE3T2Q62owOBOEIRIKeavwaxbah_/w640-h288/b...jpg" width="640" /></a></div>Untuk mendapatkan dana BKK-BI tersebut ternyata tidak begitu saja karena ada persyaratan yang harus dipenuhi yaitu pemberian mahar atau unduhan sebesar 7.5 persen dari jumlah anggaran yang akan dicairkan.<br /><br />Hal ini diakui oleh Budi Juniarto dan Budi Setiawan dalam persidangan (Selasa, 9 Juni 2020) saat di hadirkan sebagai saksi untuk Terdakwa Supriyono selaku Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung dalam perkara Korupsi suap uang ‘ketuk palu’ sebesar Rp4.5 miliar untuk pengasahan APBD dan APBD Peruhan Kabupaten Tulungangung tahun anggaran 2015<br /><br />Saat itu (Selasa, 9 Juni 2020), Budi Juniarto dan Budi Setiyawan mengakui kepada Majelis Hakim telah menerima duit, namun berapa jumlahnya keduanya sama-sama menjawab lupa. Menurut Budi Juniarto, bahwa besaran uang yang ditermima terkait Ban-Prov (Bantuan Provinsi)  adalah 7.5 persen dari jumlah anggaran yang dicairkan. Dana Ban-Prov yang dicairkan Provinsi bukan hanya ke Kabupaten Tulungagung melainkan ke 25 Kabupaten Kota di Jawa Timur<br /><br />Dari fakta hukum yang terungkap di persidangan dengan didukung beberapa alat/barang bukti lainnya, akhirnya pada tahun 2020 KPK melakukan pengembangan yang hasilnya menetapkan status Tersangk terhadap Budi Juniarto selaku Kabid Fisik Prasarana Bapeda Jatim tahun 2014 - 2017 terkait kasus dugaan Korupsi dana bantuan keuangan APBD Provinsi Jatim ke Kabupaten Tulungagung. Namun sanyangnya Budi Juniarto telah meninggal dunia pada tahun 2021 sebelum diadili  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPSKpLAB-eCXSS_M8AN94Yy2IBkPqHoTARIhSf6GUd52KvetkmiHSjWq5K4dXJBZ90ZFx3r886OQ1oqAFnD56RKOA-6jUlynsrHHvgEtI0EUz_RQPpNZZSjb9xRawvESsg9v_lyTePBD1223iuXgZuDUXzUHk1OisHTg22cAss0hG07ihepNg8z3iO/s633/Sukardi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="285" data-original-width="633" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPSKpLAB-eCXSS_M8AN94Yy2IBkPqHoTARIhSf6GUd52KvetkmiHSjWq5K4dXJBZ90ZFx3r886OQ1oqAFnD56RKOA-6jUlynsrHHvgEtI0EUz_RQPpNZZSjb9xRawvESsg9v_lyTePBD1223iuXgZuDUXzUHk1OisHTg22cAss0hG07ihepNg8z3iO/w640-h288/Sukardi.jpg" width="640" /></a></div>Sekalipun Budi Juniarto telah meninggal, bukan berarti kasus ini berhenti begitu saja. Buktinya pada tahun 2022 tepatnya pada Selasa, 2 Agustus 2022, KPK menetapkan status Tersangka terhadap Budi Setiawan selaku Kepala BPKAD Jatim tahun 2014 - 2016 dan Kepala Bapeda Provinsi Jawa Timur tahun 2016 - 2018 dalam kasus dugaan Korupsi Suap uang “mahar atau unduhan) dana bantuan keuangan BKK-BI APBD Provinsi Jati ke Kabupaten Tulungagung Tahun 2014 - 2018 sebesar Rp10.5 miliar.<br /><br />Dari fakta yang terungkap dalam persidangan saat Terdakwa Budi Setiawan diadili, terungkap bahwa aliran uang tidak hanya ke Terdakwa Budi Setiawan melalui Supriyono selaku Sekretaris BPKAD saat Terdakwa menjabata sebagai Kepala BPKAD Jatim dan melalui Toni Indrayanto selaku Kabid Fisik Prasarana saat Terdakwa menjabat Kepala Bapeda Jatim<br /><br />Uang “haram” itu, juga diduga mengalir ke beberapa pejabat Provinsi Jawa Timur yang dipergunakan untuk biaya perjalanan umoroh sebanyak 19 Pejabat bersama masing-masing istri termasuk Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Karsali (anggota TNI) sebagai pengawal pribadi Gubernur.<br /><br />Menurut informasi yang diterima beritakorupsi.co dari berbagai sumber, bahwa pada tahun 2019, Gubernur Jatim memberi jabatan baru kepada Karsali sebagai Komisaris disalah satu  perusahaan milik Pemprov Jatim yaitu PT BPR UMKM (Bank Perkreditan Rakya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).  <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBkFi21ToDJoW0PdT1olLONRXjDn3UnR-YZHcSrjdHGcDX1PkW7l1o3hajJ2PyrNvWw6xALpBpZM-Vg5kXdkCte__GLjKTvo6olVjtFlgnns5F1AIoMVMdaqDaIc-mKZNG7BxJp-B5bz7JeAmwq_T8jGaqA3IUtyv4U6sAC-91YTW342H3YXMvLAa1/s640/Sukarwo...jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="640" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBkFi21ToDJoW0PdT1olLONRXjDn3UnR-YZHcSrjdHGcDX1PkW7l1o3hajJ2PyrNvWw6xALpBpZM-Vg5kXdkCte__GLjKTvo6olVjtFlgnns5F1AIoMVMdaqDaIc-mKZNG7BxJp-B5bz7JeAmwq_T8jGaqA3IUtyv4U6sAC-91YTW342H3YXMvLAa1/w640-h288/Sukarwo...jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red; font-size: x-small;">Sukarwo, mantan Gubernur Jawa Timur tahun 2009 - 2019 yang saat ini sebagai anggota Wantimpres</span><br /></td></tr></tbody></table>Namun kemana Karsali saat ini? Apakah Karsali“bersembunyi atau di sembunyikan? Atau kembali kesatuannya di TNI?”. Sebab beberapakali beritakorupsi.co meminta waktu untuk wawancara dengan Karsali melalui pencaranya namun tak berhasil<br /><br />Sedangkan Fattah Jasin mantan Kepala Bapeda Jatim tahun 2014 - 2016 yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Pamekasan, ada barang bukti berupa uang mata asing yaitu Dollar Singapura dan Amerika Serikat yang sita KPK pada saat melakukan penggeledahan di rumah kediamannya.<br /><br />Yang menurut JPU KPK kepada beritakorupsi.co, bahwa uang tersebut diduga berasal dari uang “mahar atau unduhan” dana BKK-BI APBD Pemrov Jatim ke Kabupaten Tulungagung maupun dari beberapa Kabupaten / Kota lainnya yang ada di Jawa Timur yang totalnya sebesar lima miliar rupiah, walau dalam persidangan Fattah Jasin membantahnya dengan mengatakan bahwa uang miliknya itu diperoleh dari beberapa usahanya. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXiBPdItJZOni1lC3TCGSdq7jl4o0CAlI_LzdT4l0k0CSL7jV-WdB0hJi9QSuap9epJpxN_K1CMJGgju3_oFdRWbueKWVjNG2eZkLTQUnobedkk577liqn8vj4fnMWFsxRpfjjZbtxiwhvU1hJU5bSmire4e3WVTMWPrQapJW5T1uLpboVjrVj7Gul/s640/A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="640" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXiBPdItJZOni1lC3TCGSdq7jl4o0CAlI_LzdT4l0k0CSL7jV-WdB0hJi9QSuap9epJpxN_K1CMJGgju3_oFdRWbueKWVjNG2eZkLTQUnobedkk577liqn8vj4fnMWFsxRpfjjZbtxiwhvU1hJU5bSmire4e3WVTMWPrQapJW5T1uLpboVjrVj7Gul/w640-h288/A.jpg" width="640" /></a></div>Tidak hanya itu, terungkap pula adanya aliran uang ke Khofifah Indar Parawansa (saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019 - 2024) dan Gus Ipul (Drs. Saifullah Yusuf saat ini menjabat Walikota Pasuruan periode 2021-2024) pada tahun 2018 atas perintah Gubernur Jawa Timur Sukarwo untuk Pilkada Pilgub Jatim (Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Jawa Timur) tahun 2019.<br /><br />Sedangkan uang yang diduga diperoleh Terdakwa Budi Setiawan sebagian dipergunakan untuk membeli beberapa harta benda seperti tanah di Suranaya dan Mojokerto Jawa Timur serta  apartemen di Jawa Barat yang bernilai miliran rupiah dengan mengatas namakan adik ipar atau adik kandung istri terdakwa, yakni Triyasmo Sugiyantoro. (Jnt)<br /></div>

News Tipikor Terbukti Menerima Suap Rp10.5 M, Budi Setiawan Kepala BPKAD/Bapeda Jatim Di Vonis 7 Tahun Penjara. Tersangka Baru Menyusul?

JPU KPK Ramaditya Virgiyansyah: “Uang yang disita dari Fattah Jasin ada dalam bentuk rupiah, Dollar Singapura dan Dollar US dikembalikan ke...

Sahat Tua P Simanjuntak Wakil Ketua DPRD Jatim Diadili Karena Diduga Korupsi Suap Rp39.5 M

03.57 beritakorupsi 0

<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><h3><span style="color: red; font-size: large;">#Terdakwa Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak diadili bersama-sama dengan stafnya yaitu Terdakwa Rusdi selaku penerima suap sebesar Rp39.5 M dari Abdul Hamid mantan Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang dan Ilham Wahyudi alias Eeng selaku Koordinator Lapangan sejak tahun 2020 - 2024 yang sudah terlebih dahulu diadili dan di Vonis pidana penjara selama 2.6 Tahun. Lalu bagaimana dengan anggota DPRD Jatim lainnya???#</span></h3><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEi960mxcmjmuvS2Ag-bAdoofMpGRFvSRYdr08cPCLLV4s1-6gesOnzx0gJS4f8Nk8OGgi9g97Jf3A6LqV5sIiXDGVGyyGOlKvX1Z0nyQrRMk98E6iNsdrQ0RR4xCKD0zOUvyo8wVgBGqAfHiYX837NYL0SA7ABaSzsdnXqAzs3MJWTS8lMMicKGfD/s700/Sahat%20dan%20Rusdi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEi960mxcmjmuvS2Ag-bAdoofMpGRFvSRYdr08cPCLLV4s1-6gesOnzx0gJS4f8Nk8OGgi9g97Jf3A6LqV5sIiXDGVGyyGOlKvX1Z0nyQrRMk98E6iNsdrQ0RR4xCKD0zOUvyo8wVgBGqAfHiYX837NYL0SA7ABaSzsdnXqAzs3MJWTS8lMMicKGfD/w640-h366/Sahat%20dan%20Rusdi.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red; font-size: x-small;">Terdakwa Sahat Tua P Simanjuntak dan Terdakwa Rudi</span><br /></td></tr></tbody></table><span style="font-size: medium;"><b>BERITA<span style="color: red;">KORUPSI</span>.CO - </b></span><br />“Dalam tembok derita jauh dari orang tua - Dalam tembok derita tak akan dapat ku lupa - Tobat tujuh turunan semoga takkan terulang - Kalau bebas ingin sadar kembali ke jalan yang benar”. Ini adalah sebahagian dari lirik lagu yang berjudul “Tembok Derita”<br /><br />Mungkin seperti lirik lagu inipulalah yang ada di benak Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019 - 2024 dari Fraksi Golkar dan Rusdi, selaku Stafnya yang saat ini berada dalam jeruji besi alias penjara di rumah tahanan negara gedung merah putih milik KPK sejak Kamis, 15 Desember 2022 sampai dengan sekarang setelah tertangkap tangan atau OTT KPK pada Rabu, 14 Desember 2022 sekitar pukul 20.30 WIBB<br /><br />Nama Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak, warga Jalan Manyar Kertoadi VI/49 Surabaya (dan Jalan Kertajaya Indah V No.20 Surabaya), bukanlah nama asing di masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya apalagi dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) maupun dilakalangan Partai Politik terutama Partai Golongan Karya (Golkar) dimana Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak adalah Sekretaris Partai Golkar dan Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Jawa Timur periode periode 2022-2027  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRjtT19XtuMPYSEUjxYXZpqu4WMXBYLNEtb8YRQXzFTafGIJgi87px_sNq4Rahy1AEbCDH9SsAfEaFZJUNt8lRLlxAWS_QfJOOIFTvqZXxc7q8u016hkdEbkO1cArxzHykR0Vwx8rdC_ZQgtYl1NUhk2d6klqB11yVYTLyUIko0aEdKPHQjOcHD_8l/s1040/11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="1040" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRjtT19XtuMPYSEUjxYXZpqu4WMXBYLNEtb8YRQXzFTafGIJgi87px_sNq4Rahy1AEbCDH9SsAfEaFZJUNt8lRLlxAWS_QfJOOIFTvqZXxc7q8u016hkdEbkO1cArxzHykR0Vwx8rdC_ZQgtYl1NUhk2d6klqB11yVYTLyUIko0aEdKPHQjOcHD_8l/w640-h288/11.jpg" width="640" /></a></div>Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak menjadi anggota DPRD Jatim dari Partai Golkar untuk pertama kalinya adalah tahun 2009 - 2014. Berlanjut untuk periode kedua dari Partai yang sama tahun 2014 - 2019. Sukses menjadi anggota Dewan yang terhormat di Jawa Timur selama 2 periode atau 10 tahun, Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak kembali terpilih menjadi anggota DPRD Jatim untuk ketiga kalinya juga dari Partai sama yaitu periode 2019 - 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 9 yang meliputi Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi. Seperti dilansir dari situs KPU Jatim. Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019 - 2024 pada 31 Agustus 2019<br />  <br />Namun nasib Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019 - 2024  “hancur berkeping-keping” sebelum akhir periode tiba karena Sahat Tua P Simanjuntak berasama stafnya, Rusdi dan Abdul Hamid mantan Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang serta Ilham Wahyudi alias Eeng selaku Koordinator Lapangan tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 14 Desember 2022 sekitar pukul 20.30 WIBB<br /><br />Saat itu (Rabu, 14 Desember 2022 sekitar pukul 20.30 WIBB), KPK melakukan tangkap tangan atau OTT terhadap Ilham Wahyudi alias Eeng dan Rusdi di sekitar Jembatan Merah Plaza (JMP) Surabaya dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp1 miliar rupiah <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Jsq6ZD-h4lE-1ybBY5U5iwL23bEzDW-on1ug-dUEs48EMJX0Kp3qtmzgKfc4uJOKv6iBD-QQg2lvv67oRvCpM1qq48QYPkomEEiuYzkwombcTz4Oucmq7QJtaltGUnIEQTHfhFhalXrvt5qaFFV5sV7sV0-v66b8w1ZZ0zLH2E1pLgr7z3TKzWLd/s576/Abdul%20Hamid%20dan%20Ilham%20Wahyudi%20alias%20Eeng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="576" height="462" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Jsq6ZD-h4lE-1ybBY5U5iwL23bEzDW-on1ug-dUEs48EMJX0Kp3qtmzgKfc4uJOKv6iBD-QQg2lvv67oRvCpM1qq48QYPkomEEiuYzkwombcTz4Oucmq7QJtaltGUnIEQTHfhFhalXrvt5qaFFV5sV7sV0-v66b8w1ZZ0zLH2E1pLgr7z3TKzWLd/w640-h462/Abdul%20Hamid%20dan%20Ilham%20Wahyudi%20alias%20Eeng.jpg" width="640" /></a></div><span style="color: red; font-size: large;">Baca juga:</span><span style="color: red;"><br />Terbukti Menyuap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P Simanjutak Rp39.5 M, Dua Terdakwa Di Vonis Masing-Masing 2.6 Tahun Penjara - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/05/terbukti-menyuap-wakil-ketua-dprd-jatim.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/05/terbukti-menyuap-wakil-ketua-dprd-jatim.html</a><br /><br />Dua Terdakwa Korupsi Pemberi Suap Kepada Wakil Ketua DPRD Jatim Dituntut 3 Tahun Penjara - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/05/dua-terdakwa-korupsi-pemberi-suap.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/05/dua-terdakwa-korupsi-pemberi-suap.html</a><br /><br />Kasus Korupsi Suap OTT Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P Simanjutak, JPU KPK Arif Suhermanto: Kemungkinan ada Pengembangan - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/03/kasus-korupsi-suap-ott-wakil-ketua-dprd.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/03/kasus-korupsi-suap-ott-wakil-ketua-dprd.html</a><br /><br />Dua Terdakwa Penyuap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Di Adili - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/03/dua-terdakwa-penyuap-wakil-ketua-dprd.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/03/dua-terdakwa-penyuap-wakil-ketua-dprd.html</a><br /></span>   <br />Setelah Tim KPK mengamankan Ilham Wahyudi alias Eeng dan Rusdi, di hari yang sama Tim KPK kemudian mengamankan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P Simanjuntak dan Abdul Hamid  <br /><br />Uang sebesar satu miliar rupiah yang diamankan KPK sebagai barang bukti pada saat melakukan tangkap tangan itu, ternyata sisa dari Rp2.5 miliar yang diberikan oleh Abdul Hamid melalui Ilham Wahyudi alias Eeng kepada Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P Simanjuntak melalui Rusdi sebagai fee atau istilah Ijon atau uang muka untuk mendapatkan dana hibah Pokir milik Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P Simanjuntak yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim tahun anggaran 2024.    </div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipYS1xFwV2a8y3dbE7i0dnJVvqgYzmf-fbhwmfXefzOUKSFbXXMzuKp1HOUie185SLi4H9mQl0M3NX4QZT79JkwO6Lc7o9Z170b67JVFi6e5D1h8xIlGhtXmx_MII1HOGLp00V415WNSiSVTr9NQOCzFDM4JoWfgQzUbrWgU9xw213PMZcmzSCFcCS/s1280/c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipYS1xFwV2a8y3dbE7i0dnJVvqgYzmf-fbhwmfXefzOUKSFbXXMzuKp1HOUie185SLi4H9mQl0M3NX4QZT79JkwO6Lc7o9Z170b67JVFi6e5D1h8xIlGhtXmx_MII1HOGLp00V415WNSiSVTr9NQOCzFDM4JoWfgQzUbrWgU9xw213PMZcmzSCFcCS/w640-h360/c.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: red;">Terdakwa Ilham Wahyudi alias Eeng</span><br /></span></td></tr></tbody></table>Dana hibah pokir DPRD Jatim yang bersumber dari APBD Jatim tahun 2020 - 2023 kurang lebih sebesar 8 triliun rupiah adalah milik seluruh anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 - 2024 yang berjumlah sebanyak 120 orang termasuk Sahat Tua P Simanjuntak<br /><br />Dana hibah pokir milik Sahat Tua P Simanjuntak sejak tahun 2020 hingga 2023 adalah kurang lebih sebesar Rp270 miliar yang disalurkan ke Pokmas di Kabupaten Sampang melalui Abdul Hamid selaku Kepala Desa Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang dan Koordinator Sampang dengan meminta fee atau ijon untuk istilah uang muka sebesar 25 persen dari jumlah anggaran setiap tahun yang dibayar terlebih dahulu<br /><br />Namun anehnya, Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak bukan terpilih sebagai anggota DPRD Jatim periode 2019 - 2024 dari Kabupaten Sampang melainkan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 9 yang meliputi Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi<br /><br />Lalu pertanyaannya adalah, apakah karena fee atau ijon untuk istilah uang muka pencairan dana hibah pokir milik Sahat Tua Simanjutak lebih besar dari Abdul Hamid sehingga Pokmas di Dapil 9 tidak disalurkan???<br /><br />Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah hanya Sahat Tua P Simanjuntak yang “memperjual belikan” dana hibah pokir miliknya atau seluruh anggota DPRD Jatim periode 2019 - 2024?.  <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK7SFLzd5sSasvxWLESDL4CGLH6SBNS2RjPD-yyGGSG_v2RDjWbbo2v7HQQyVkQq7rt98jy8dilA3qV7lxDCI65DpAMLEMGnsPsdYe1RZTZ67zcEpvOTSY75pLqucKnx66TwWuWkiFOIWjVE-0eRQ-wU_Am76BZyekx0bNgnbaUc-QQ9yg_jZASLg8/s1280/2..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK7SFLzd5sSasvxWLESDL4CGLH6SBNS2RjPD-yyGGSG_v2RDjWbbo2v7HQQyVkQq7rt98jy8dilA3qV7lxDCI65DpAMLEMGnsPsdYe1RZTZ67zcEpvOTSY75pLqucKnx66TwWuWkiFOIWjVE-0eRQ-wU_Am76BZyekx0bNgnbaUc-QQ9yg_jZASLg8/w640-h360/2..jpg" width="640" /></a></div>“Bisa jadi ada pengembangan, ikuti aja persidangan," ucap JPU KPK Arif Suhermanto<br /><br />JPU KPK Arif Suhermanto menjelaskan, bahwa uang yang diberikan oleh Terdakwa Abdul Hamid kepada Sahat Tua P Simanjuntak adalah sebagai Ijon atas penyaluran dana hibah setiap tahun<br /><br />"Pemberian ijon tahun 2019 untuk dana hibah tahun 2020. Pemberian ijon tahun 2020 untuk hibah tahun 2021. Pemberian ijon tahun 2021 untuk dana hibah tahun 2022. Pemberian ijon tahun 2022 untuk dana hibah tahun 2023. Jadi lebih dulu diberikan ijon. Dan ini sudah berlangsung dari tahun 2019 sampai tahun 2022 untuk dana hibah tahun 2023" kata JPU KPK Arif Suhermanto seusai persidangan (Selasa, 07 Maret 2023)  <br /><br />“Untuk selanjutkan kita ikuti fakta persidangan dalam perkara ini (Sahat Tua P Simanjuntak),” ucap JPU KPK Arif Suhermanto (Selasa, 23 Mei 2023)<br /><br /><span style="color: red; font-size: medium;">Baca juga:<br />Sidang Korupsi Suap Wakil Ketua DPRD Jatim, JPU KPK Menghadirkan Pejabat Pemprov, Anggota DPRD dan Sekwan - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/04/sidang-korupsi-suap-wakil-ketua-dprd.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/04/sidang-korupsi-suap-wakil-ketua-dprd.html</a><br /><br />Sidang Korupsi Suap OTT Wakil Ketua DPRD Jatim, JPU KPK Menghadirkan 2 Pejabat Pemprov Jatim dan 13 Ketua Pokmas - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/03/sidang-korupsi-suap-ott-wakil-ketua_27.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/03/sidang-korupsi-suap-ott-wakil-ketua_27.html</a>    </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red; font-size: medium;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;">Sidang Korupsi Suap Wakil Ketua DPRD Jatim, JPU KPK Menghadirkan Anak Terdakwa dan Ketua DPRD Jatim - <a href="http://www.beritakorupsi.co/2023/04/sidang-korupsi-suap-wakil-ketua-dprd_10.html">http://www.beritakorupsi.co/2023/04/sidang-korupsi-suap-wakil-ketua-dprd_10.html</a></span><span style="color: red; font-size: medium;">   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1ZzVM06wCGGHz2PWWFcTlibBFxsotXASG8VxAf_eD92Qs_A5iy01V--LAH5jROP22X3exZe589aVg40tyrOwD4IwE8lSSpBhshUrfAbCrn1ZtPu3Wnz5fTgKpyxjEymD4Qh0ZwDGX3eJ2QXdIkfq8s4B51_IYjDEFdIOb8toRxh80KSI5grr9y9Jp/s1040/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="1040" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1ZzVM06wCGGHz2PWWFcTlibBFxsotXASG8VxAf_eD92Qs_A5iy01V--LAH5jROP22X3exZe589aVg40tyrOwD4IwE8lSSpBhshUrfAbCrn1ZtPu3Wnz5fTgKpyxjEymD4Qh0ZwDGX3eJ2QXdIkfq8s4B51_IYjDEFdIOb8toRxh80KSI5grr9y9Jp/w640-h288/8.jpg" width="640" /></a></div></span>Sidang Korupsi Suap OTT Wakil Ketua DPRD Jatim, JPU KPK Menghadirkan Kepala Bapeda Jatim Sebagai Saksi - http://www.beritakorupsi.co/2023/03/sidang-korupsi-suap-ott-wakil-ketua.html    <br /><br />Yang lebih anehnya lagi adalah, tahaun 2023 belum berlalu, Pemprov Jatim dan DPRD Jatim pun belum membahas anggaran APBD tahun 2024,  namun karena “kerakusan, nafsu dan ambisi untuk mendapatkan uang”, sehingga Sahat Tua P Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jatim meminta uang ijon sebesar Rp2.5 miliar yang di turuti oleh Abdul Hamid walaupun Abdul Hamid belum mengetahui berapa dana hibah Pokir milik Sahat Tua P Simanjuntak yang akan diterima Abdul Hakim<br /><br />Andai saja permintaan Sahat Tua P Simanjuntak tidak dituruti oleh Abdul Hamid, maka dana hibah Pokir DPRD Jatim yang bersumber dari keringat masyarakat Jawa Timur “akan tetap menjadi bisnis yang menggiurkan” yang tidak tercium oleh Komisi Pemberantasan Korupsi<br /><br />Namun karena “kerakusan, nafsu dan ambisi untuk mendapatkan uang” sehingga membawa Sahat Tua P Simanjutak bersama Rusdi dan Abdul Hamid serta Ilham Wahyudi alias Eeng  menjadi penghuni rumah tahanan negara alias penjara di gedung merah putih milik KPK dengan menyandang “gelar Tersangka, Terdakwa dan Koruptor”<br /><br />Ibarat ucapan yang seringkali diungkapkan masyarakat bahwa “uang tak selamanya membawa kebahagiaan dan kesuksesan bagi setiap orang. Tetapi sebaliknya, uang dapat membahwa seseoarang ke dalam penderitaan kalau cara memperolehnya dengan hawa nafsu serta ambisi apalagi dengan cara melanggar hukum”   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJM19TpR23cvj82mcqHSGcQIUhK9IQXi_VNzbjFzUfRhalvpT-6JKMjN2fPuxucoyMPTAtPPRvQdcUQEikGTDUP1Ae04WXMZw4YVk02c3BpSQbKw-Sjlr7WAPtNV8tSE-B-8vOE3cIklBfzlXWC46Y-4xfVq64Mc7Zd2LuqpT1t2BPgXDuyPtLDsc2/s1280/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJM19TpR23cvj82mcqHSGcQIUhK9IQXi_VNzbjFzUfRhalvpT-6JKMjN2fPuxucoyMPTAtPPRvQdcUQEikGTDUP1Ae04WXMZw4YVk02c3BpSQbKw-Sjlr7WAPtNV8tSE-B-8vOE3cIklBfzlXWC46Y-4xfVq64Mc7Zd2LuqpT1t2BPgXDuyPtLDsc2/w640-h360/7.jpg" width="640" /></a></div>Dan karena uang pulalah, Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak bersama stafnya, Rusdi dan Abdul Hamid serta Ilham Wahyudi diadili sebagai Terdakwa kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi sebesar Rp39.5 miliar sebagai uang “ijon atau uang muka” untuk pencairan dana hibah pokir DPRD Jatim yang bersumber dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2020 - 2022 dan 2023 - 2024<br /><br />Abdul Hamid serta Ilham Wahyudi selaku pemberi uang suap sudah terlebih dahulu diadili dan oleh Majelis Hakim menyatakan bahwa Terdakwa I Abdul Hamid dan Terdakwa II Ilham Wahyudi alias Eeng terbukti bersalah melakukan Tindak Pidaa Korupsi sebagai mana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang No 31 Tahun 1999 Jo UU No 20 tahun 2001 Tentan Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi dan dijatuhui hukuman pidana penjara masing-masing selaka 2 tahun dan 6 bulan.<br /><br />Dan saat ini, tibalah giliran Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak bersama stafnya, Rusdi untuk diadili dalam berkas perkara penuntutan terpisah sebagai Terdakwa penerima suap yang didakwa oleh JPU KPK melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 Jo UU No 20 tahun 2001 Tentan Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi<br /><br />Pasal 12 berbunyi: Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);<br /><br />huruf a berbunyi: pegawai negeri atau penyelenggaran negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya;   <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPUB_kGFp9B9X2LLKYKwrrcvxUJ36399ztXJmTRyyLpIMpecTw8rUEzCTb26vbtKMr7WXp6tB3uQlg3SoL41pago32k96bd8NMF8NBNMPiMe5_SZB_bifAkg_4rwG-4_XYTj8TkuraOOFlUyXWlVrr1u7JCdv_wOec5uPPG_qxxOKS7rq2Wg37iT1y/s1280/b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPUB_kGFp9B9X2LLKYKwrrcvxUJ36399ztXJmTRyyLpIMpecTw8rUEzCTb26vbtKMr7WXp6tB3uQlg3SoL41pago32k96bd8NMF8NBNMPiMe5_SZB_bifAkg_4rwG-4_XYTj8TkuraOOFlUyXWlVrr1u7JCdv_wOec5uPPG_qxxOKS7rq2Wg37iT1y/w640-h360/b.jpg" width="640" /></a></div>Sedangkan Pasal 11 berbunyi: Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya, atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya<br /><br />Hal itu terungkap dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibacakan secara langsung oleh JPU KPK Arif Suhermanto dkk dalam persidangan di ruang Sidang Candra Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Jawa Timur (Selasa, 23 Mei 2023) dihadapan Majelis Hakim yang diketuai Hakim I Dewa Gede Suartha, SH., MH dengan dibantu 2 Hakim anggota yaitu Arwana, SH., MH dan Hakim Ad Hoc Darwin Panjaitan, SH., MH serta Panitra Pengganti (PP) H. Usman, SH., M.Hum dan Dhany Eko Prasetyo, SE.,  SH., MM., M.Hum yang dihadiri oleh Terdakwa Sahat Tua P Simanjuntak dan Terdakwa Rusdi dengan diampingi Tim Penasehat Hukumnya<br /><br />Persidangan berlangsung dalam dua session, yang pertama dalah dakwaan JPU KPK terhadap Terdakwa Rusdi selaku staf Sahat Tua P Simanjuntak Wakil Ketua DPRD Jatim, dan kemudian dilanjutkan dengan dakwaan JPU KPK terhadap Terdakwa Sahat Tua P Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019 - 20124<br /><br />Dalam surat dakwaan JPU KPK dijelaskan;   </div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD8CccZ_hIxvPNIn40CxH0yt2COYSBrR187HTlIZ4hHmPxf5THCjeaOIQAWbORqLkjun6COlmwY_kyx3JNNYItWUlQvoTjJvkv7nrnF84aYajZ2HQ4n-FKoHj15xPWD5W_u08UX0WFRNB0_yMHYcc3iLuiLviU0dnll1viLcwOTZCK8uLQPnjzg5-k/s2339/0.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2339" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD8CccZ_hIxvPNIn40CxH0yt2COYSBrR187HTlIZ4hHmPxf5THCjeaOIQAWbORqLkjun6COlmwY_kyx3JNNYItWUlQvoTjJvkv7nrnF84aYajZ2HQ4n-FKoHj15xPWD5W_u08UX0WFRNB0_yMHYcc3iLuiLviU0dnll1viLcwOTZCK8uLQPnjzg5-k/w453-h640/0.jpg" width="453" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGzNk2vFqQNOmlYMWGs2QZ3OPIweEje4DBq4-PnKqmmNFmUlv-yBVYZt1pdZwNMtiniMlv7Wetl7qYG1jyCHYqTIl4HLEf4LEsQ3kP0mNmO0DDvY8E9Wg1sXU5hcmn6gKe6slvGqSZTym1ng5CHuh_ONbW9cwtr41D6iexZcDL1UHU62L51p4fCBmj/s1280/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGzNk2vFqQNOmlYMWGs2QZ3OPIweEje4DBq4-PnKqmmNFmUlv-yBVYZt1pdZwNMtiniMlv7Wetl7qYG1jyCHYqTIl4HLEf4LEsQ3kP0mNmO0DDvY8E9Wg1sXU5hcmn6gKe6slvGqSZTym1ng5CHuh_ONbW9cwtr41D6iexZcDL1UHU62L51p4fCBmj/w640-h360/5.jpg" width="640" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNdofXMDL42jlAY-PWAfzDR4A1V1hbbmcSqV6ORybb_zdxfYaN7QoPkMkTPfgrUOQtxOKL7HAxA8SB9G6ebZoSSlfnd4-3EFJ5jHesg7iPzLIAmV7tB0GHJKtx08wl8Rk-aAVM7pZzeA4RMV1wZkrt6QP7rqZle1NZPmZ5gNzujvKTimMqXS6kMFIa/s2339/1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2339" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNdofXMDL42jlAY-PWAfzDR4A1V1hbbmcSqV6ORybb_zdxfYaN7QoPkMkTPfgrUOQtxOKL7HAxA8SB9G6ebZoSSlfnd4-3EFJ5jHesg7iPzLIAmV7tB0GHJKtx08wl8Rk-aAVM7pZzeA4RMV1wZkrt6QP7rqZle1NZPmZ5gNzujvKTimMqXS6kMFIa/w452-h640/1.jpg" width="452" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkvSwM82hcSk0HlIqoi8ouGKUlM_LNqOgikVMUION-uU-8sMsifCAO376azzMn_ex5JlBk3ij0jRarHZa0YpyTmcoGNBIdE932XmTyeAsoXH6SO0RE0TgBW6irRc2BVhgjT3eCABoaTqbPOcNZR97r9LcbHlUOk_Oz4b7wBLZzhoIQD0TaaZ2zZKd6/s1280/15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkvSwM82hcSk0HlIqoi8ouGKUlM_LNqOgikVMUION-uU-8sMsifCAO376azzMn_ex5JlBk3ij0jRarHZa0YpyTmcoGNBIdE932XmTyeAsoXH6SO0RE0TgBW6irRc2BVhgjT3eCABoaTqbPOcNZR97r9LcbHlUOk_Oz4b7wBLZzhoIQD0TaaZ2zZKd6/w640-h360/15.jpg" width="640" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsOVnTkXYozjY0F0OwDayUE8Yd5BjA6vfyf9E7xaT_rGH27hWZUxTOGjpqh6J1cx0QHyqGqIRbRfY_3QgPYe4DbnLZTH1uBZvQI6ueFcMi89YzTdPuhs2ywrhn0LX1c3Ckdf8raaNLPkrJUq_kW1RkxS5r8nfcCRX0MwhnRIXQ3fXyJ69rqfxy45rW/s1994/2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1994" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsOVnTkXYozjY0F0OwDayUE8Yd5BjA6vfyf9E7xaT_rGH27hWZUxTOGjpqh6J1cx0QHyqGqIRbRfY_3QgPYe4DbnLZTH1uBZvQI6ueFcMi89YzTdPuhs2ywrhn0LX1c3Ckdf8raaNLPkrJUq_kW1RkxS5r8nfcCRX0MwhnRIXQ3fXyJ69rqfxy45rW/w530-h640/2.jpg" width="530" /></a>    </div></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS0R0N4P7iX7mKLRpijyVhdh5LUhjk6Ag-6-hbKh6ASvTp4Yvw82e7O_t06X2YlvX4otZELPwQ_2NXstQps1M70HRwUCEbgnbYK58jeKUra2y24syR6VIfpLBgUqkAFUepsOmB0gtqWQCQd895NHi6z7_9jJMh2Y_0mB8ADp67MPAhlcasr7Z9oN26/s1280/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS0R0N4P7iX7mKLRpijyVhdh5LUhjk6Ag-6-hbKh6ASvTp4Yvw82e7O_t06X2YlvX4otZELPwQ_2NXstQps1M70HRwUCEbgnbYK58jeKUra2y24syR6VIfpLBgUqkAFUepsOmB0gtqWQCQd895NHi6z7_9jJMh2Y_0mB8ADp67MPAhlcasr7Z9oN26/w640-h360/4.jpg" width="640" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_9ZZ-tvkvIMvcXxqYOKXCyFXfuuVcOsESb42fM6RFpKxymrEw1Zi66GKO3KRBHk3xeClWqqCaVWBxfJQWY2JYF3M4kNlQ_F2_f7K4Nvh7MkirafSuYudiQaQ7nxP0lg_eKMHnc2S12B2gEK0EV20GQIZBYeXDH4JIO9CuqshEf6U57Ni389oETJPn/s2070/3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2070" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_9ZZ-tvkvIMvcXxqYOKXCyFXfuuVcOsESb42fM6RFpKxymrEw1Zi66GKO3KRBHk3xeClWqqCaVWBxfJQWY2JYF3M4kNlQ_F2_f7K4Nvh7MkirafSuYudiQaQ7nxP0lg_eKMHnc2S12B2gEK0EV20GQIZBYeXDH4JIO9CuqshEf6U57Ni389oETJPn/w512-h640/3.jpg" width="512" /></a></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIsb0ulVe2A-Ah_Y8n-5-EeIqPHoUAg7i5QH3DdNKqfpeUV-50WNCgPCkJIRug8ZygEAvhWGmOEB-ztKc_1pqbapBQWtAvSR7M4Dp_Lk5NLnOr4bKvLhz6iEL7K6WCNI5fN1IJKMwrlyqGc1l3Tu1F8EGOzId-mbr2Cd8Xakunt_H8AH7ylHgbeVEg/s640/f..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIsb0ulVe2A-Ah_Y8n-5-EeIqPHoUAg7i5QH3DdNKqfpeUV-50WNCgPCkJIRug8ZygEAvhWGmOEB-ztKc_1pqbapBQWtAvSR7M4Dp_Lk5NLnOr4bKvLhz6iEL7K6WCNI5fN1IJKMwrlyqGc1l3Tu1F8EGOzId-mbr2Cd8Xakunt_H8AH7ylHgbeVEg/w640-h360/f..jpg" width="640" /></a></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNybCohpesMVw60f7YfwhjQnblOWcKMbShggJO-9yxu-Iv6jQVn1sLm0HdbJq1JRyT9fe1_5OcGZdp5P--I6uk9RKVtKAW656Tl19vd_yuv-PorMNEzFraVO4Lb4s83L8kON8s0HyHwCx-J-SWRcwBTRRmmDiIHBRmzBd6smHnkxDKFvHfXvfXJJJL/s2062/4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2062" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNybCohpesMVw60f7YfwhjQnblOWcKMbShggJO-9yxu-Iv6jQVn1sLm0HdbJq1JRyT9fe1_5OcGZdp5P--I6uk9RKVtKAW656Tl19vd_yuv-PorMNEzFraVO4Lb4s83L8kON8s0HyHwCx-J-SWRcwBTRRmmDiIHBRmzBd6smHnkxDKFvHfXvfXJJJL/w514-h640/4.jpg" width="514" /></a></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjXL1raM9uyBA6jKDXjEs8ygwmbxqdIz52elvOdGTPjSeDwhU3vq_2R42wbstvB7_WRDUksHD2oFUdmG-kaAIU9B6KmKWjlMaJCOoqUQxKwgxbRYCruttmBdLk6qw1kAz083Cc77EqoBWGRQn5PrBcUSViADfXsACrxiTopbFdioaxRCSop3sW_N_m/s1600/9..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1600" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjXL1raM9uyBA6jKDXjEs8ygwmbxqdIz52elvOdGTPjSeDwhU3vq_2R42wbstvB7_WRDUksHD2oFUdmG-kaAIU9B6KmKWjlMaJCOoqUQxKwgxbRYCruttmBdLk6qw1kAz083Cc77EqoBWGRQn5PrBcUSViADfXsACrxiTopbFdioaxRCSop3sW_N_m/w640-h303/9..jpg" width="640" /></a></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYGbWWh1hHnnK-kFeUKzjyxHuXNMvmHSsMWDShf-z5cVvp81r0vb__o8sokc_oI-nc5XMZxL_eMKsEAAclV1lrXTlf4swZfUfXkmx9uYau6iavjnJ1lYPK6P_rCzMTSoh-44aJSC9QhGGAE67QbABBY85ZKyS0T6wv_lz4o1ZJLfADAEZNO_2eKKHu/s2202/5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2202" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYGbWWh1hHnnK-kFeUKzjyxHuXNMvmHSsMWDShf-z5cVvp81r0vb__o8sokc_oI-nc5XMZxL_eMKsEAAclV1lrXTlf4swZfUfXkmx9uYau6iavjnJ1lYPK6P_rCzMTSoh-44aJSC9QhGGAE67QbABBY85ZKyS0T6wv_lz4o1ZJLfADAEZNO_2eKKHu/w480-h640/5.jpg" width="480" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWPvdgs0iB-oUBftX9FmjaA28Pfa2cghxxcWu_rmpQpMFaMJh4ClmVbR6XKNf0GCkAdjZVFcmxmIedO-HzIacmZ1mQ1d0z81m2Kc3X6QEMaDVr0ieNqywD5yVfbu2CQIS8thtxmKh7aDhkHU0tw6QFTrlH8QgPl91By1LtWWeB8c-eGXwQeO_6y5gg/s1040/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="1040" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWPvdgs0iB-oUBftX9FmjaA28Pfa2cghxxcWu_rmpQpMFaMJh4ClmVbR6XKNf0GCkAdjZVFcmxmIedO-HzIacmZ1mQ1d0z81m2Kc3X6QEMaDVr0ieNqywD5yVfbu2CQIS8thtxmKh7aDhkHU0tw6QFTrlH8QgPl91By1LtWWeB8c-eGXwQeO_6y5gg/w640-h288/8.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTQKt2Q4LyupQmVk73xXDpTLbdFCoiGBmPO9UBO6MojyhEsazLNN8CKw5j9QcGAUqFb3uBRvhEh2QA4DmeTCBRujlpoHXb8lLey09brtqyPqqtM_YE4_elYsx9FCcuC_Sdlh6CceuBJYAYp-xaq_LWqYKDKKaIZWdxQkk-CkyohSzvrnFoUEfLN0se/s1998/6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1998" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTQKt2Q4LyupQmVk73xXDpTLbdFCoiGBmPO9UBO6MojyhEsazLNN8CKw5j9QcGAUqFb3uBRvhEh2QA4DmeTCBRujlpoHXb8lLey09brtqyPqqtM_YE4_elYsx9FCcuC_Sdlh6CceuBJYAYp-xaq_LWqYKDKKaIZWdxQkk-CkyohSzvrnFoUEfLN0se/w530-h640/6.jpg" width="530" /></a>   </div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk2deF8ETj0nM828bK83wAIfHpokFYWENdZADJwC73-6xKC-OT0lE6EM38-jnimZuiRdYlbGuiR6ztKIyTUWxwzAfiMae96u_cYNYx-4dqggFxEq9I1aDR50CrhRGUlx8lSCvNaopeL0wB3MbQ6L7ylci0bYEOObnQXSEX-thOwAnQQBULVE2xW-B7/s640/Abdul%20Hamid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="356" data-original-width="640" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk2deF8ETj0nM828bK83wAIfHpokFYWENdZADJwC73-6xKC-OT0lE6EM38-jnimZuiRdYlbGuiR6ztKIyTUWxwzAfiMae96u_cYNYx-4dqggFxEq9I1aDR50CrhRGUlx8lSCvNaopeL0wB3MbQ6L7ylci0bYEOObnQXSEX-thOwAnQQBULVE2xW-B7/w640-h356/Abdul%20Hamid.jpg" width="640" /></a></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjehtEN_vHm-mRr9qiXZb6rWDRxEsiQiFrZP4Buv8JdCHZSPxJ93LyF7o6KI-3CFAw_ZzO-ubeW6mUqLBAnTvfHkkRkK37ET9WR_B-0dUn_IzaCLsYvmNC40N35oBdqRsJRXcrTjFBwROlMpI7xcSO07aPFn1emQAT43lvEyNdpok0NJlP-ILhAzLCq/s2200/7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2200" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjehtEN_vHm-mRr9qiXZb6rWDRxEsiQiFrZP4Buv8JdCHZSPxJ93LyF7o6KI-3CFAw_ZzO-ubeW6mUqLBAnTvfHkkRkK37ET9WR_B-0dUn_IzaCLsYvmNC40N35oBdqRsJRXcrTjFBwROlMpI7xcSO07aPFn1emQAT43lvEyNdpok0NJlP-ILhAzLCq/w482-h640/7.jpg" width="482" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglP9AF-EmL6tIOOn6Q-IHO8jcmiKl_33-0ZMUyXUM2IFcRHWO-sR8wwSoFWGXuPRdCFJv5XQCig1hRomCMU2WxRWzPkJHR7JWI3TDRjgi4KIAj4Ag0V1JyosSiQmK0OFe1kAxQrHSGGkCJTaJVthl77r6qhUZqY-Gg8WEJKm5EBCmAXVBSrW4ZVJ_j/s1280/12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglP9AF-EmL6tIOOn6Q-IHO8jcmiKl_33-0ZMUyXUM2IFcRHWO-sR8wwSoFWGXuPRdCFJv5XQCig1hRomCMU2WxRWzPkJHR7JWI3TDRjgi4KIAj4Ag0V1JyosSiQmK0OFe1kAxQrHSGGkCJTaJVthl77r6qhUZqY-Gg8WEJKm5EBCmAXVBSrW4ZVJ_j/w640-h360/12.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXtDvEe5GxuF77byrmenvJ_WaySaIBANhtaX8naZ4d0yAZpvGGIsC812HoQ4GfB7ToG2-Adk9uuvIGGxeCwdPJkojmPRbEWHldjBPi9oY0-6DYV5y_4JvGyYQYbWo6mSuRoQh3HTSGy513leJ8IoZu_oBj9AL799zrpucPLVyylquTUNRnjVumvV12/s2204/8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2204" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXtDvEe5GxuF77byrmenvJ_WaySaIBANhtaX8naZ4d0yAZpvGGIsC812HoQ4GfB7ToG2-Adk9uuvIGGxeCwdPJkojmPRbEWHldjBPi9oY0-6DYV5y_4JvGyYQYbWo6mSuRoQh3HTSGy513leJ8IoZu_oBj9AL799zrpucPLVyylquTUNRnjVumvV12/w480-h640/8.jpg" width="480" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTTHLuF0rY0dXOiDyjie9AJ76gM-FEebLi9tkeIWSF9b8q21-hhF5hfH99ExjzgkKYTovlHVyPTvPLvCRfx7xkpu0bJC2AFpJ78Sve4mCsEmLXixJLPdM5xuX_x7YXttnCSGp9MokadjwrIJDGPVrCQTTfJmV-UaxXCfJFfz85SrWRObjCkPWGjeU1/s1600/10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTTHLuF0rY0dXOiDyjie9AJ76gM-FEebLi9tkeIWSF9b8q21-hhF5hfH99ExjzgkKYTovlHVyPTvPLvCRfx7xkpu0bJC2AFpJ78Sve4mCsEmLXixJLPdM5xuX_x7YXttnCSGp9MokadjwrIJDGPVrCQTTfJmV-UaxXCfJFfz85SrWRObjCkPWGjeU1/w640-h288/10.jpg" width="640" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Zu1cmBwW_qp3q7qss37dMVmf8YN_ODgiiKV5mwqMFbzwI9Vv0xS91S8Ct6K3DMPTkVPIpBdjtAit5wKqavtQhidsnjET7cJs0NSADuzqNQpTAX7E7t0J-nWxi-dcF8AEqu31FrzWs2stu7z46uyoqIrNQt7g-ogLFBtN2CaV1r_-mEhknhstGlyn/s2202/9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2202" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Zu1cmBwW_qp3q7qss37dMVmf8YN_ODgiiKV5mwqMFbzwI9Vv0xS91S8Ct6K3DMPTkVPIpBdjtAit5wKqavtQhidsnjET7cJs0NSADuzqNQpTAX7E7t0J-nWxi-dcF8AEqu31FrzWs2stu7z46uyoqIrNQt7g-ogLFBtN2CaV1r_-mEhknhstGlyn/w480-h640/9.jpg" width="480" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaYuVXWybZpGPcvfMB5gdHEva2mh8sel2U-xFfCU8q3m5rO0vnzDjPOdOW9PQyhU0nxGFLceKs5O_4taz6AXEI3wkrWwUgN6y7-7y4jDwzEgrzEu9TRSPgKq5MlGjC_GlCwaMraRiFpobfXoXCAhbzdm5UGfQjnqaLHLRsWynI1mpEs5ajoXc77pDP/s700/Sahat%20dan%20Rusdi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaYuVXWybZpGPcvfMB5gdHEva2mh8sel2U-xFfCU8q3m5rO0vnzDjPOdOW9PQyhU0nxGFLceKs5O_4taz6AXEI3wkrWwUgN6y7-7y4jDwzEgrzEu9TRSPgKq5MlGjC_GlCwaMraRiFpobfXoXCAhbzdm5UGfQjnqaLHLRsWynI1mpEs5ajoXc77pDP/w640-h366/Sahat%20dan%20Rusdi.jpg" width="640" /></a></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt2j_Am0Q31pGNSd2smUBrlY2wva3KKPhc6a0prXdRRWnVdct7K4YG0_GEH5YCQi17OjcapRJS-YPgWvbkMm5bHu2IV4hCEtGLtoxDZDgOrke7QVwTQ6CI6UBx5hRkVj_WPYDsu2wKDxdUx-dooWgrTKI0aM7hYF1X6Bx9J3uT-Ca1pwZHjj4SlOMi/s2198/10.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2198" data-original-width="1654" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt2j_Am0Q31pGNSd2smUBrlY2wva3KKPhc6a0prXdRRWnVdct7K4YG0_GEH5YCQi17OjcapRJS-YPgWvbkMm5bHu2IV4hCEtGLtoxDZDgOrke7QVwTQ6CI6UBx5hRkVj_WPYDsu2wKDxdUx-dooWgrTKI0aM7hYF1X6Bx9J3uT-Ca1pwZHjj4SlOMi/w482-h640/10.jpg" width="482" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1ssjH6-Me_iJK0j5_O5PIZ-3XLFuGYd4Fk2vxjTdoxYVHNBKeWr3REkZwnqKAFx6HFDXHe7uIN6IYyHZzr-LL2lCu2pSP2IWjY4hDDFWpD72iIh0czSBzYbuUkoRUTg_7Qx3mhLM1GGY5OGHhin7vylJ_QPbAQ6C-zTbuuMY8hOrjyzD4ijpCrIan/s1654/11.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="462" data-original-width="1654" height="119" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1ssjH6-Me_iJK0j5_O5PIZ-3XLFuGYd4Fk2vxjTdoxYVHNBKeWr3REkZwnqKAFx6HFDXHe7uIN6IYyHZzr-LL2lCu2pSP2IWjY4hDDFWpD72iIh0czSBzYbuUkoRUTg_7Qx3mhLM1GGY5OGHhin7vylJ_QPbAQ6C-zTbuuMY8hOrjyzD4ijpCrIan/w472-h119/11.jpg" width="472" /></a></div>

News Tipikor Sahat Tua P Simanjuntak Wakil Ketua DPRD Jatim Diadili Karena Diduga Korupsi Suap Rp39.5 M

#Terdakwa Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak diadili bersama-sama dengan stafnya yaitu Terdakwa Rusdi selaku penerima suap sebesar Rp39.5 M ...

BERITAKORUPSI.CO

Sidang Korupsi Suap Wakil Ketua DPRD Jatim Terungkap, Dana Hibah APBD Jatim Tertinggi Di Pulau Jawa Diatas 10%

Sidang Korupsi Suap Bupati Bangkalan Terungkap Adanya Aliran Uang Rp1.5 M Ke Jaksa Untuk Mengamankan Mantan Bupati R. Makmun Ibnu Fuad

Terbukti Menerima Suap Rp10.5 M, Budi Setiawan Kepala BPKAD/Bapeda Jatim Di Vonis 7 Tahun Penjara. Tersangka Baru Menyusul?

Sahat Tua P Simanjuntak Wakil Ketua DPRD Jatim Diadili Karena Diduga Korupsi Suap Rp39.5 M

Arsip Blog

Arsip Berita

Terkini

PIDANA KORUPSI